Mangupura (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, memberikan pelatihan teknik analisis kebutuhan diklat kepada aparatur sipil negara di daerah itu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) aparatur dalam melayani masyarakat.
"Kami mengharapkapkan peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat mengambil ilmu yang diberikan, sehingga tujuan penyelenggaraan bisa tercapai dengan baik," kata Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Badung, I Gede Wijaya, di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan, 53 peserta yang mengikuti pendidikan pelatihan tersebut lebih berkompetensi dalam melaksanakan analisis dimasing-masing wilayah kerjanya.
Gede Wijaya mengatakan, pelaksanaan Bimtek sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 tentang ASN. "Upaya ini sangat positif dalam upaya peningkatan kualitas SDM aparatur sebagai kunci keberhasilan dalam pencapaian tujuan organisasi," katanya.
Upaya ini sebagai langkah peningkatan SDM aparatur agar etos kerja menjadi produktif, terampil, kreatif, disiplin dan profesional.
Pelatihan ini sesuai kebutuhan organisasi, efisiensi biaya pengembangan SDM, memahami penyebab munculnya masalah dalam organisasi dan cara pemecahannya, serta ketepatan penyusunan prioritas kediklatan yang akuntabel.
Sementara itu, Ketua Panitia Bimbingan Teknik I Putu Agus Suantara mengatakan, tujuan pelatihan ini sebagai dasar penyusunan program dan meningkatkan produktivitas kerja maupun persiapan dalam menghadapi kebijakan dalam tugas-tugas baru.
"Kegiatan ini digelar selama tiga hari (22 Pebruari 2017 dan berlanjut pada 1-2 Maret 2017," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Kami mengharapkapkan peserta yang mengikuti pelatihan ini dapat mengambil ilmu yang diberikan, sehingga tujuan penyelenggaraan bisa tercapai dengan baik," kata Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Badung, I Gede Wijaya, di Mangupura, Rabu.
Ia mengatakan, 53 peserta yang mengikuti pendidikan pelatihan tersebut lebih berkompetensi dalam melaksanakan analisis dimasing-masing wilayah kerjanya.
Gede Wijaya mengatakan, pelaksanaan Bimtek sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2015 tentang ASN. "Upaya ini sangat positif dalam upaya peningkatan kualitas SDM aparatur sebagai kunci keberhasilan dalam pencapaian tujuan organisasi," katanya.
Upaya ini sebagai langkah peningkatan SDM aparatur agar etos kerja menjadi produktif, terampil, kreatif, disiplin dan profesional.
Pelatihan ini sesuai kebutuhan organisasi, efisiensi biaya pengembangan SDM, memahami penyebab munculnya masalah dalam organisasi dan cara pemecahannya, serta ketepatan penyusunan prioritas kediklatan yang akuntabel.
Sementara itu, Ketua Panitia Bimbingan Teknik I Putu Agus Suantara mengatakan, tujuan pelatihan ini sebagai dasar penyusunan program dan meningkatkan produktivitas kerja maupun persiapan dalam menghadapi kebijakan dalam tugas-tugas baru.
"Kegiatan ini digelar selama tiga hari (22 Pebruari 2017 dan berlanjut pada 1-2 Maret 2017," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017