Bangli (Antara Bali) - Jajaran aparatur sipil negara yang bertugas di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali turut memberikan sumbangan kepada korban bencana tanah longsor di Desa Songan, Kabupaten Bangli.

"Sumbangan ini kami peroleh dari para ASN RSJ Provinsi yang dikumpulkan dalam beberapa hari," kata Direktur RS Jiwa Provinsi Bali dr Gede Bagus Darmayasa, di Bangli, Senin.

Bantuan yang berhasil dikumpulkan dari ASN di RSJ Provinsi Bali sejumlah Rp11.065.000 yang diserahkan oleh Tim Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali bertempat di Posko Tanggap Darurat Bencana Alam Tanah Longsor, Kantor Camat Kintamani, Bangli.

"Kami berharap, dari bantuan yang tidak terlalu besar ini sedikit tidaknya dapat meringankan beban para korban baik untuk kebutuhan pangan maupun papan," ujar dr Bagus.

Pada kesempatan itu, Tim Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali juga menyalurkan bantuan dari Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa RS Jiwa sebesar Rp500.000.

Sementara itu, Bupati Bangli I Made Gianyar yang secara langsung menerima bantuan tersebut mengucapkan terima kasih atas kepedulian yang telah disalurkan.

Made Gianyar mengemukakan perkembangan para korban sampai saat ini terutama yang kehilangan rumahnya masih berada di tempat pengungsian. Sedangkan beberapa korban juga mengungsi ke tempat sanak saudara.

"Kami sampai saat ini masih melakukan koordinasi intensif dengan Pemprov Bali terkait relokasi rumah para korban, agar secepatnya bisa direalisasikan karena hal utama yang dibutuhkan para korban adalah tempat tinggal," ujarnya.

Sedangkan untuk bantuan logistik, hingga saat ini bantuan sudah cukup banyak berdatangan dari masyarakat Bali maupun luar Bali dan sudah disalurkan secara bertahap ke pada para korban.

Namun, ia berharap kepada masyarakat Bali yang ingin mengulurkan bantuannya lebih baik berupa uang tunai yang dapat dikirimkan melalui Nomor Rekening 020.01.05.00148-2 BPD Cabang Bangli atas nama Komando Tanggap Darurat Bencana.

"Saya berharap kepada masyarakat yang ingin mengulurkan bantuan kepada para korban mungkin lebih baik dalam bentuk uang tunai, agar dapat kami salurkan untuk pembangunan rumah korban tapi jika ada yang membantu dalam bentuk logistik kami tetap terima," kata Made Gianyar.

Bencana tanah longsor di Desa Songan, Kintamani, Bangli belum lama ini menelan tujuh korban jiwa dan sebanyak 23 rumah yang dihuni 25 KK di Dusun Bantas, Songan rusak terkena longsor. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017