Singaraja (Antara Bali) - Fakultas Teknik dan Kejuruan (FTK) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali, mencetak lulusan siap kerja dalam bidang pendidikan maupun industri.
"Lulusan kami paling banyak diserap menjadi tenaga pendidik di sekolah kejuruan. Dalam hal industri juga banyak yang bekerja di sektor industri murni maupun bidang lainnya," kata Dekan FTK Undiksha, Dr I Gede Sudirtha MPd di Singaraja, Bali, Minggu.
Ia mengatakan, FTK Undiksha terus berkembang dalam hal kependidikan dan juga riset murni berbasis teknologi. Belum lama ini juga FTK berhasil meluncurkan mobil listrik hasil karya mahasiswa dimana risetnya akan terus dikembangkan dalam waktu mendatang.
Ia berpendapat, lulusan FTK hampir sekitar 90 persen lebih dipastikan diserap di dunia kerja karena mereka (mahasiswa) bukan hanya memahami teori saja tetapi juga dengan praktek yang mumpuni.
"Kami memiliki visi terwujudnya fakultas yang unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk menghasilkan sumber daya manusia di bidang teknologi dan kejuruan sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal, nasional, maupun global yang berlandaskan falsafah Tri Hita Karana. Dari landasan itu kami yakin dapat melahirkan lulusan siap kerja," tegasnya.
Dari visi tersebut, kara Sudirta, FTK Undiksha optimal menyelenggarakan penelitian sebagai wujud pengembangan keilmuan dan keterampilan di bidang akademik, profesi dan vokasional yang berlandaskan Tri Hita Karana
Bukan hanya itu saja, tetapi juga terus meningkatkan intensitas pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi dari hasil-hasil penelitian dan pengkajian keilmuan dan keterampilan yang belandaskan Tri Hita Karana.
"Kami juga terus berupaya menyelenggarakan kerjasama dengan para `stakeholder` dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas kependidikan di fakultas kami," kata dia.
Sementara itu, guna memperlancar proses pelayanan dan pembelajaran kepada mahasiswa khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Kejuruan Undiksha kini memiliki gedung baru, dapat difungsikan untuk proses pembelajaran dan pelayanan kepada masyrakat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Lulusan kami paling banyak diserap menjadi tenaga pendidik di sekolah kejuruan. Dalam hal industri juga banyak yang bekerja di sektor industri murni maupun bidang lainnya," kata Dekan FTK Undiksha, Dr I Gede Sudirtha MPd di Singaraja, Bali, Minggu.
Ia mengatakan, FTK Undiksha terus berkembang dalam hal kependidikan dan juga riset murni berbasis teknologi. Belum lama ini juga FTK berhasil meluncurkan mobil listrik hasil karya mahasiswa dimana risetnya akan terus dikembangkan dalam waktu mendatang.
Ia berpendapat, lulusan FTK hampir sekitar 90 persen lebih dipastikan diserap di dunia kerja karena mereka (mahasiswa) bukan hanya memahami teori saja tetapi juga dengan praktek yang mumpuni.
"Kami memiliki visi terwujudnya fakultas yang unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk menghasilkan sumber daya manusia di bidang teknologi dan kejuruan sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal, nasional, maupun global yang berlandaskan falsafah Tri Hita Karana. Dari landasan itu kami yakin dapat melahirkan lulusan siap kerja," tegasnya.
Dari visi tersebut, kara Sudirta, FTK Undiksha optimal menyelenggarakan penelitian sebagai wujud pengembangan keilmuan dan keterampilan di bidang akademik, profesi dan vokasional yang berlandaskan Tri Hita Karana
Bukan hanya itu saja, tetapi juga terus meningkatkan intensitas pengabdian kepada masyarakat sebagai implementasi dari hasil-hasil penelitian dan pengkajian keilmuan dan keterampilan yang belandaskan Tri Hita Karana.
"Kami juga terus berupaya menyelenggarakan kerjasama dengan para `stakeholder` dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas kependidikan di fakultas kami," kata dia.
Sementara itu, guna memperlancar proses pelayanan dan pembelajaran kepada mahasiswa khususnya Jurusan Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Kejuruan Undiksha kini memiliki gedung baru, dapat difungsikan untuk proses pembelajaran dan pelayanan kepada masyrakat. (WDY)
Editor : I Made Andi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017