Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Asosiasi Agen Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Provinsi Bali memprogramkan kegiatan pendampingan Desa Wisata di sembilan kabupaten/kota di Pulau Dewata itu, agar lebih dikenal luas wisatawan mancanegara maupun nusantara.

"Upaya pendampingan ini kita lakukan agar mengetahui apa saja potensi yang harus dikembangkan desa wisata itu agat mampu menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke tempat itu," kata Sekertaris Asita Bali Putu Winastra di Denpasar, Sabtu.

Dalam mengoptimalkan program itu, pihaknya mengajak seluruh anggota Asita untuk terlibat dalam upaya tersebut dan mewajibkan setiap wisatawan yang dibawa masing-masing anggota untuk memperkenalkan keunggulan dan keunikan desa wisata di daerah itu.

"Hal ini saya yakini akan memberikan berkah secara langsung kepada masyarakat yang daerahnya dijadikan desa wisata," ujarnya.

Menurut dia, apabila semua potensi desa wisata diangkat dan diperkenalkan kepada wisatawan, hal itu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Secara tidak langsung masyarakat yang tinggal di desa wisata dapat menjadi pelaku dan penikmat dari adanya pengembangan pariwisata tersebut," katanya.

Ia mencontohkan tentang salah satu desa wisata yang memiliki potensi pertunjukan tariannya, maka masyarakat setempat tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk menyewa sarana akomodasi karena secara langsung wisatawan datang ke tempat itu untuk menyaksikan.

"Hasil dari pertunjukan yang dipentaskan itu dapat digunakan pelaku kesenian untuk mengembangkan seni dan budaya di desa itu sendiri," ujarnya.

Ia mengharapkan pemerintah daerah menguatkan desa wisata tersebut dan tidak hanya sekadar mencetak atau hanya tertuang dalam surat keputusan, namun mereka tetap diberikan pendampingan agar berjalan secara berkelanjutan.

"Saat ini beberapa desa wisata di Bali mengalami permasalahan dilematis, karena kurangnya sosialisasi pemerintah terkait SK itu, sehingga banyak desa wisata yang telah memiliki SK menuntut adanya uang sumbangan dari pemerintah," kata Putu Winastra. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017