Denpasar (Antara Bali) - Universitas Pendidikan Nasional melepas sebanyak 319 wisudawan/wisudawati dari berbagai program studi di Auditorium Dwi Tunggal kampus setempat, di Denpasar, Jumat.

"Lulusan Undiknas diharapkan mampu berperan serta sebagai sarjana yang menyediakan lapangan kerja. Jangan sampai akibat sulit mencari kerja, kemudian masuk ke dalam wadah penganggur dan akhirnya menjadi beban masyarakat," kata Rektor Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Prof Gede Sri Darma DBA, dalam acara wisuda tersebut.

Para wisudawan/wisudawati yang dilepas berasal dari program studi Manajemen (112), Akuntansi (116), Ilmu Hukum (10), Ilmu Administrasi Negara (3), Ilmu Komunikasi (6), Teknik Elektro (4), Magister Manajemen (59) dan Magister Administrasi Publik (9).

Menurut dia, para lulusan tersebut telah memiliki kesiapan untuk menjadi pelopor pemecah masalah dan bukan pembuat masalah saat diterjunkan ke masyarakat, karena selama mengikuti proses pendidikan di Undiknas telah dibekali dengan berbagai ilmu, keterampilan, dan pengalaman.

"Apalagi global, smart, dan digital merupakan platform atau pondasi yang terus kami bangun sebagai roh dalam atmosfer pendidikan," ujarnya.

Sri Darma mengemukakan, motivasi untuk menjadi kampus bernuansa "global" telah terjawab dengan pencapaian Undiknas sebagai satu-satunya kampus di wilayah Indonesia Timur yang berhasil menjadi anggota akreditasi internasional ABEST21 yang bermarkas di Jepang.

Kerja sama internasional pun telah diselenggarakan dengan berbagai universitas di luar negeri seperti Southern Cross University (SCU) dan Edith Cowan University (ECU) di Australia.

"Selain itu, kami juga menjadi satu-satunya kampus swasta di wilayah Indonesia Timur yang telah membuka kelas internasional," ucapnya.

Sedangkan untuk platform "smart" atau cerdas telah dilakukan beberapa langkah konkret dengan mewajibkan dosen-dosen muda untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Pihaknya berkeyakinan dengan kerja keras saja belum cukup untuk menuai kesuksesan, sehingga dibutuhkan kerja cerdas untuk mengakselerasi peningkatan kualitas SDM.

"Sementara platform digital direalisasikan dengan hadirnya fasilitas Undiknas Mobile Apllication yang memudahkan seluruh pemangku kepentingan mengetahui segala informasi tentang Undiknas. Di samping ke depannya Undiknas akan mewujudkan konsep `smart campus` secara holistik yang berlandaskan digitalisasi untuk mengintegrasikan keseluruhan kegiatan pelayanan serta aktivitas belajar mengajar," kata Sri Darma.

Rektor Undiknas dalam kesempatan itu juga berpesan agar para lulusan di balik segala kehebatan dan kompetensi yang dimiliki untuk tidak bertinggi hati, namun harus mengedepankan perilaku sopan dan rendah hati, sembari mampu membuktikan diri untuk mampu berprestasi tinggi.

Dengan bertambahnya lulusan yang diwisuda pada periode Februari 2017 ini, maka jumlah keseluruhan alumni Undiknas sejak berdiri 48 tahun yang lalu hingga saat ini sebanyak 30.250 alumni.

Di sisi lain, dalam ajang wisuda Undiknas kali ini juga disampaikan bahwa untuk 2017 ada 13 orang dosen setempat yang berhasil mendapatkan hibah penelitian pemula, satu hibah penelitian bersaing/penelitian produk terapan, dan satu hibah penelitian MP3EI. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017