Denpasar (Antara Bali) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar mengingatkan masyarakat di Kabupaten Buleleng, Bangli dan Karangasem terkait cuaca ekstrem yang berpeluang terjadi hujan lebat dan gelombang tinggi.

Kepala Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah III Denpasar I Nyoman Gede Wiryajaya di Denpasar, Senin, menyebutkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem di tiga wilayah itu yang diperkirakan mulai Senin (6/2) hingga Rabu (8/2).

Selama tiga hari, analisa pemodelan cuaca menyebutkan bahwa kecepatan angin dengan kecepatan 8-40 km per jam yang bertiup dari arah barat-barat laut.

Tinggi gelombang laut di perairan Utara Bali diperkirakan mencapai hingga empat meter dan perairan Selatan Bali diperkirakan mencapai hingga lima meter.

Kondisi tersebut, lanjut Wiryajaya, disebabkan oleh adanya daerah tekanan rendah di Samudera Hindia bagian selatan NTT yang menyebabkan terjadinya kondisi cuaca signifikan di wilayah Bali.

Selain aliran masa udara di seluruh wilayah Indonesia didominasi oleh angin Baratan yang bersifat basah, kelembaban udara hingga laposan 500 mb sehingga mendukung pertumbuhan awan hujan di atas wilayah Bali.

Sedangkan suhu muka laut sekitar Bali juga masih hangat sekitar 28-29 derajat celcius yang memberikan kontribusi pertumbuhan awan-awan hujan di sekitar wilayah Pulau Dewata.

Mengingat cuaca ekstrem tersebut ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti banjir, genangan air, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang dan disertai kilat atau petir. (DWA)

Pewarta: Pewarta: Dewa Wiguna

Editor : Dewa Sudiarta Wiguna


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017