Denpasar (Antara Bali) - Lulusan Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mempunyai kesempatan kerja terbuka lebar dalam dunia industri dan pengembangan ekonomi kreatif.

"Selain itu, pihaknya menerima penawaran beberapa kampus di Pulau Dewata dan sekitarnya untuk menjadi tenaga pengajar perguruan tinggi (PT) diploma maupun sarjana (S1)," kata Ketua Program Studi (Prodi) Seni Pascasajana (S2) ISI Denpasar, Dr. I Ketut Sariada di Denpasar, Senin.

Ia mengatakan hal itu seusai menguji tesis mahasiswa Prodi Pascasajana ISI Denpasar periode Januari Tahun Ajaran (TA) 2016/2017 yang akan wisuda bulan Februari mendatang, sekaligus mengadakan pameran fotografi hasil karya mahasiswa tersebut.

Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong peningkatan proses pembelajaran dan kerja sama tingkat nasional maupun internasional.

Upaya tersebut untuk meluluskan mahasiswa (S2) berdaya saing global dan menjadi pelopor kreativitas dan pelestarian bidang kesenian di Indonesia, sekaligus untuk meningkatkan akreditasi B menjadi A.

Ketut Sariada menambahkan, pihaknya merasa optimis dengan pencapaian tersebut karena mahasiswa yang kuliah telah berbekal keterampilan masing-masing.

Untuk itu, pihak kampus tinggal memantapkan dengan tenaga pengajar yang profesional dibidangnya, bahkan mendatangkan dosen tamu sehingga mahasiswa mampu menguasai keterampilan tersebut dengan baik.

Dengan demikian banyak lulusan yang memiliki karya yang telah dikenal tingkat nasional maupun internasional seperti group musik Gus Teja yang sering pentas keluar negeri hingga Korea Selatan dan Taiwan.

Selain itu, Gus Pramanta mampu membawa musik Jazz ke negara gingseng, Korea Selatan dan Popo Hastoko menekuni musik Jazz baru sampai kancah nasional.

Sementara itu, Pascasajana ISI Denpasar yang berjalan enam tahun, sejak 2011 telah meluluskan 138 orang dengan rincian lulusan 2013 (22 orang), tahun 2014 (36 orang), tahun 2015 (33 orang), tahun 2016 (40 orang) dan terahir Januari 2017 (7 orang).

Pihaknya memiliki Prodi Seni (S2) dengan minat Penciptaan Seni dan Pengkajian Seni dengan enam dosen tetap, salah satunya Rektor ISI Denpasar, Prof Dr I Gede Arya Sugiartha, S Skar,M Hum. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017