Singaraja (Antara Bali) - Masyarakat Hindu berasal dari berbagai daerah di Kota Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, memadati Pura Jagatnatha untuk memperingati malam siwaratri atau malam perenungan suci.

"Puncak malam siwaratri tepat pada pukul 24.00 Wita. Kami sudah menyiapkan berbagai sarana dan ritual yang dibutuhkan nanti," kata Komang Artabawa, salah satu petugas di Pura Jagatnatha, Kamis.

Ia mengatakan, malam siwaratri merupakan malam-malam yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar umat Hindu. Malam siwaratri diyakini merupakan malam perenungan sekaligus memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam manifestasinya sebagai Dewa Siwa memberikan pengampunan dosa.

Menurut dia, Pura Jagatnatha merupakan tempat cukup strategis melakukan berbagai aktivitas keagamaan Hindu karena letaknya di pusat kota sehingga sangat mudah dijangkau berbagai kalangan masyarakat.

"Utamanya mereka yang berstatus sebagai pelajar baik itu mahasiswa maupun pelajar SMA yang ada di Kota Singaraja, terlebih kota ini merupakan kota pendidikan jadi banyak pendatang yang tinggal, didominasi mereka yang menuntut ilmu.

Artabawa menambahkan, puluhan petugas di Pura Jagatnatha yang terdiri dari Jero Mangku dan Truna Pesaren siap melakukan pelayanan kepada para pengunjung yang akan melakukan malam perenungan suci.

"Sembahyang puncaknya nanti malam. Kami sudah siapkan segala sarana karena kebetulan banyak yang melakukan ngayah atau gotong royong, kebanyakan anak muda," demikian Artabawa.

Sementara itu, perayaan malam siwaratri dirayakan di sejumlah Pura di Pulau Dewata. Masyarakat Hindu di desa memusatkan persembahyangan di Pura Dalem. Sedangkan di wilayah kota di Pura Jagatnatha masing-masing kabupaten. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017