Mangupura (Antara Bali) - Wakil Bupati Badung, Bali, I Ketut Suiasa, menghadiri ritual "Piodalan Melaspas dan Mendem Pedagingan" di Pura Dalem Solo, Desa Sedang, Kecamatan Abiansemal, saat Hari Raya Suci Pagerwesi, Rabu (25/1) malam.

"Kehadiran kami sekaligus ikut mendoakan jalannya ritual (ngrastitiang pujawali) agar berlangsung lancar dan saya meminta kepada umat hindu agar tetap meningkatkan rasa bhaktinya kepada Tuhan dengan didasari hati yang suci dan tulus ikhlas," katanya dalam siaran pers yang diterima di Mangupura, Kamis.

Dalam kegiatan itu, Suiasa juga mengharapkan "Krama Pengempon Pura" setempat ikut "ngrastitiang jagat Badung", agar tetap aman dan masyarakatnya lebih sejahtera.

Selain itu, masyarakat diajak untuk mendukung program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah yang muaranya untuk kesejahteraan masyarakat badung.

Wabup Suiasa juga siap membantu rencana perbaikan tembok penyengker di Pura Dalem Solo.

Sementara itu, Ketua Panitia I Gusti Lanang Putra menjelaskan Pura Khayangan Jagat Dalem Solo ini telah ditetapkan menjadi Pura Cagar Budaya karena di Pura ini terdapat benda-benda bersejarah.

"Untuk piodalan di Pura Dalem Solo mempersembahkan sarana ritual (upakara) berupa pulegembal," ujarnya.

Di area Pura Alit yang berada di bagian tengah Pura Dalem Solo dilaksanakan upacara "Melaspas dan Mendem Pedagingan", karena telah rampungnya pembangunan Apit Surang dan Tembok Pembatas (Penyengker) pura setempat.

"Untuk pembangunan di Pura Alit menghabiskan dana hingga mencapai Rp198 juta lebih yang bersumber dari dana punia dan urunan warga (krama)," ujarnya.

Pada Tahun 2017, pembangunan akan dilanjutkan dengan pembangunan "apit surang" dan "tembok penyengker" dengan panjang 50 meter di bagian utama mandala Pura Dalem Solo.

"Rencana anggaran biaya mencapai Rp387 juta lebih," ujarnya. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017