Singaraja (Antara Bali) - Kapolda Bali Irjen Polisi Hadiatmoko menegaskan tekadnya untuk menindak tegas dan tidak ada kompromi terhadap segala bentuk perjudian, termasuk toto gelap (Togel).

"Oleh karena itu, aparat kita akan terus melakukan operasi penangkapan terhadap pelaku perjudian," katanya di sela-sela turnamen golf di Padang Golf Bali Handara, Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Sabtu.

Kapolda yang memimpin langsung operasi pemberantasan perjudian beberapa hari lalu, berhasil menangkap seorang wanita bandar togel, NL MS dan beberapa rekannya di Buleleng.

Omset usaha togel yang dikelola oleh seorang ibu itu, katanya, setiap harinya berkisar Rp300 juta - Rp500 juta. Bahkan jaringan usaha perjudian tersebut sampai Jawa Timur.

Bandar judi togel yang menjalani penahanan dan pemeriksaan di Mapolda Bali di Denpasar itu, sebelumnya pernah tertangkap, namun tidak juga jera.

Kapolda Hadiatmoko juga berharap hukuman pelaku perjudian seperti togel bisa diperberat, sehingga akan menimbulkan efek jera.

"Kalau hukumannya ringan, mereka akan menjadi bandar judi lagi setelah menjalani masa hukuman. Seperti wanita bandar togel itu," ucapnya.

Dia mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak coba-coba berjudi, apalagi membuka usaha perjudian, karena aparat kepolisian akan terus melakukan pemantauan.

"Baik judi togel, permainan ceki, taruhan sabung ayam dan lainnya, akan kami berantas. Untuk itu mohon kepedulian masyarakat untuk mendukungnya," pesan Kapolda Hadiatmoko.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011