Negara (Antara Bali) - Pelaku pariwisata optimis, sektor ini akan berkembang di Kabupaten Jembrana, berdasarkan keseriusan pemerintah daerah setempat untuk menggarap berbagai objek wisata baru.
Hal tersebut disampaikan pelaku pariwisata dari Jembrana maupun luar daerah, yang diundang pemerintah setempat untuk dimintai masukan terkait sektor tersebut, di Negara, Rabu.
"Objek wisata yang potensial dan tidak kalah dengan daerah lain, cukup banyak ada di Kabupaten Jembrana. Tinggal dibangunkan fasilitas penunjang, maka bisa dikunjungi wisatawan," kata Made Hasil, salah seorang pelaku pariwisata asal Desa Manggisari, Kecamatan Pekutatan, yang tinggal di Denpasar.
Ia mengatakan, Jembrana sebenarnya beruntung karena memiliki beberapa objek wisata alamiah, khususnya di wilayah hutan seperti air terjun dan wisata alam lainnya.
Hendra Winata, pelaku pariwisata lainnya mengusulkan, objek wisata yang sudah dikenal seperti Pantai Medewi dibuatkan kegiatan rutin seperti surfing, karena cocok untuk pantai tersebut.
Menurutnya, festival atau lomba surving di pantai itu ditunggu-tunggu oleh wisatawan domestik maupun mancanegara penggemar olahraga air tersebut, sehingga Pemkab Jembrana harus meresponnya untuk menyelenggarakan.
"Menjual objek wisata agar dikunjungi wisatawan memang tidak mudah, tapi kalau di satu objek wisata digelar acara-acara rutin yang menarik, itu akan menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang," katanya.
Selain Pantai Medewi, ia melihat, objek wisata desa juga bisa dikembangkan di Kabupaten Jembrana seperti Desa Blimbingsari yang bisa menjadi wisata religi.
"Informasi yang jelas tentang budaya di masing-masing objek wisata, juga harus disampaikan kepada wisatawan, sehingga mereka memiliki tujuan dan gambaran yang jelas saat akan datang ke objek wisata tersebut," katanya.
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan selaku yang mengundang pelaku pariwisata ini mengatakan, pihaknya sudah banyak melakukan upaya dan terobosan untuk sektor tersebut.
Menurutnya, pada tahun 2017 pengembangan objek wisata menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemkab Jembrana, baik wisata alam maupun membuat objek baru seperti Kebun Raya Jagatnatha di Kota Negara.
"Banyak destinasi wisata yang akan kami bangun, tapi semua itu harus mendapatkan dukungan dari pelaku pariwisata untuk membantu mempromosikan dan mendorong wisatawan datang kesini," katanya.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Hal tersebut disampaikan pelaku pariwisata dari Jembrana maupun luar daerah, yang diundang pemerintah setempat untuk dimintai masukan terkait sektor tersebut, di Negara, Rabu.
"Objek wisata yang potensial dan tidak kalah dengan daerah lain, cukup banyak ada di Kabupaten Jembrana. Tinggal dibangunkan fasilitas penunjang, maka bisa dikunjungi wisatawan," kata Made Hasil, salah seorang pelaku pariwisata asal Desa Manggisari, Kecamatan Pekutatan, yang tinggal di Denpasar.
Ia mengatakan, Jembrana sebenarnya beruntung karena memiliki beberapa objek wisata alamiah, khususnya di wilayah hutan seperti air terjun dan wisata alam lainnya.
Hendra Winata, pelaku pariwisata lainnya mengusulkan, objek wisata yang sudah dikenal seperti Pantai Medewi dibuatkan kegiatan rutin seperti surfing, karena cocok untuk pantai tersebut.
Menurutnya, festival atau lomba surving di pantai itu ditunggu-tunggu oleh wisatawan domestik maupun mancanegara penggemar olahraga air tersebut, sehingga Pemkab Jembrana harus meresponnya untuk menyelenggarakan.
"Menjual objek wisata agar dikunjungi wisatawan memang tidak mudah, tapi kalau di satu objek wisata digelar acara-acara rutin yang menarik, itu akan menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk datang," katanya.
Selain Pantai Medewi, ia melihat, objek wisata desa juga bisa dikembangkan di Kabupaten Jembrana seperti Desa Blimbingsari yang bisa menjadi wisata religi.
"Informasi yang jelas tentang budaya di masing-masing objek wisata, juga harus disampaikan kepada wisatawan, sehingga mereka memiliki tujuan dan gambaran yang jelas saat akan datang ke objek wisata tersebut," katanya.
Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan selaku yang mengundang pelaku pariwisata ini mengatakan, pihaknya sudah banyak melakukan upaya dan terobosan untuk sektor tersebut.
Menurutnya, pada tahun 2017 pengembangan objek wisata menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemkab Jembrana, baik wisata alam maupun membuat objek baru seperti Kebun Raya Jagatnatha di Kota Negara.
"Banyak destinasi wisata yang akan kami bangun, tapi semua itu harus mendapatkan dukungan dari pelaku pariwisata untuk membantu mempromosikan dan mendorong wisatawan datang kesini," katanya.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017