Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, melalui Dinas Perhubungan setempat segera mengoperasikan dua bus sekolah bantuan Kementerian Perhubungan untuk memberikan pelayanan transportasi kepada para siswa di Kota Singaraja.
Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra di Singaraja, Bali, Rabu, menjelaskan pihaknya masih menunggu petunjuk teknis operasional bus tersebut.
"Kami masih menunggu apa tetap pakai plat Jakarta atau malah dihibahkan seluruhnya baik surat-surat ataupun lainnya. Aturan lainnya juga mesti dipenuhi oleh daerah," jelas Gunawan.
Dikatakan pula, kedua bus tersebut akan dioperasikan untuk mengangkut anak-anak sekolah dengan trayek bus berangkat dari Terminal Penarukan dan Terminal Sukasada.
Gunawan juga mengungkapkan, pihaknya tetap membertimbangkan beberapa kendala teknis mengenai rencana tersebut, terlebih lagi bus berukuran besar, jalan di Singaraja kecil.
Selain itu, sebagian besar anak-anak sekolah kebanyakan tinggal di lingkungan sekolah dan ada sebagian anak-anak yang telah diantar orang tua menggunakan kendaraan pribadi.
"Fakta di sekolah juga anak sekolah itu pakai angkutan kota dari dan ke sekolahnya. Tapi, kami masih koordinasikan ini dulu. Bentuk kursi bus juga akan kami rubah," tambahnya.
Sebelumnya, Pemkab Buleleng melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng, menerima bantuan dua bus angkutan perkotaan dari Kementerian Perhubungan RI. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Kepala Dinas Perhubungan Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra di Singaraja, Bali, Rabu, menjelaskan pihaknya masih menunggu petunjuk teknis operasional bus tersebut.
"Kami masih menunggu apa tetap pakai plat Jakarta atau malah dihibahkan seluruhnya baik surat-surat ataupun lainnya. Aturan lainnya juga mesti dipenuhi oleh daerah," jelas Gunawan.
Dikatakan pula, kedua bus tersebut akan dioperasikan untuk mengangkut anak-anak sekolah dengan trayek bus berangkat dari Terminal Penarukan dan Terminal Sukasada.
Gunawan juga mengungkapkan, pihaknya tetap membertimbangkan beberapa kendala teknis mengenai rencana tersebut, terlebih lagi bus berukuran besar, jalan di Singaraja kecil.
Selain itu, sebagian besar anak-anak sekolah kebanyakan tinggal di lingkungan sekolah dan ada sebagian anak-anak yang telah diantar orang tua menggunakan kendaraan pribadi.
"Fakta di sekolah juga anak sekolah itu pakai angkutan kota dari dan ke sekolahnya. Tapi, kami masih koordinasikan ini dulu. Bentuk kursi bus juga akan kami rubah," tambahnya.
Sebelumnya, Pemkab Buleleng melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng, menerima bantuan dua bus angkutan perkotaan dari Kementerian Perhubungan RI. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017