Singaraja (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat memastikan Pasar Seririt di Kecamatan Seririt segera akan beroperasi, seiring rampungnya proses perbaikan salah satu pasar terbesar di Bali utara tersebut.
"Pasar Seririt sebelumnya terbakar beberapa tahun lalu mengakibatkan ratusan pedagang terpaksa direlokasi," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Buleleng, Ketut Suparto di Singaraja, Bali, Rabu.
Ia mengatakan, Pasar Seririt merupakan salah satu pasar sentral di daerah itu. Pasar Seririt selama ini menjadi pusat perekonomian di wilayah Buleleng barat dan sekitarnya.
Disinggung mengenai pedagang yang nantinya akan menempati gedung Pasar Seririt yang baru, mantan Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng ini menjelaskan bahwa semua pedagang yang dulunya menempati Pasar Seririt akan didata dan dimasukkan kembali.
Untuk penambahan pedagang baru, pihaknya masih melihat kondisi pasar yang baru. "Nanti kami lihat dulu jika dimungkinkan akan ada penambahan pedagang yang akan berjualan di Pasar Seririt yang baru. Kami bekerjasama dengan PD Pasar," ujar Suparto.
Di sisi lain, Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat terus mengoptimalkan pembangunan pasar desa guna meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Fokus utama tentu pada peningkatan iklim usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di desa-desa di Buleleng. Sehingga perekonomian dapat berkembang dengan baik," tegasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
"Pasar Seririt sebelumnya terbakar beberapa tahun lalu mengakibatkan ratusan pedagang terpaksa direlokasi," kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Buleleng, Ketut Suparto di Singaraja, Bali, Rabu.
Ia mengatakan, Pasar Seririt merupakan salah satu pasar sentral di daerah itu. Pasar Seririt selama ini menjadi pusat perekonomian di wilayah Buleleng barat dan sekitarnya.
Disinggung mengenai pedagang yang nantinya akan menempati gedung Pasar Seririt yang baru, mantan Kepala Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Kabupaten Buleleng ini menjelaskan bahwa semua pedagang yang dulunya menempati Pasar Seririt akan didata dan dimasukkan kembali.
Untuk penambahan pedagang baru, pihaknya masih melihat kondisi pasar yang baru. "Nanti kami lihat dulu jika dimungkinkan akan ada penambahan pedagang yang akan berjualan di Pasar Seririt yang baru. Kami bekerjasama dengan PD Pasar," ujar Suparto.
Di sisi lain, Dinas Perdagangan dan Perindustrian setempat terus mengoptimalkan pembangunan pasar desa guna meningkatkan perekonomian masyarakat di daerah itu.
"Fokus utama tentu pada peningkatan iklim usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di desa-desa di Buleleng. Sehingga perekonomian dapat berkembang dengan baik," tegasnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017