Denpasar (Antara Bali) - Riska (6), seorang bocah, tewas setelah terseret arus di Sungai Srinadi Kerobokan, Kuta Utara, Kabupaten Badung.

Kapolsek Kuta Utara AKP Nyoman Sukanada di Kuta, Sabtu mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan atas peristiwa tersebut dari kakek korban bernama Nyoman Suarjana (67).
    
Ia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (18/3) sekitar pukul 15.30 wita ketika korban bersama kedua rekannya tengah berjalan menyusuri sungai atau tukad di depan Pasar Taman Sari, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara. Tiba-tiba sandal korban terjatuh ke sungai dan korban mencoba mengambilnya.
    
"Dari keterangan saksi, saat mencoba mengambil sandalnya korban terpeleset dan tercebur ke sungai yang asrusnya yang saat itu deras, sehingga korban terseret hingga 100 meter," katanya.
    
Bocah yang masih duduk di bangku kelas satu SD ini sempat dibawa ke puskesmas, namun nyawannya tidak dapat ditolong.
    
"Saat terseret arus, korban ditemukan oleh seorang pemancing yang kemudian menolong korban bersama warga lain. Saat menunggu kendaraan melintas, korban dibaringkan di pos kamling dan  masih sempat bernapas," katanya.
    
Kematian korban diduga kuat akibat kebanyakan menelan air. Petugas Polsek Kuta Utara masih melakukan penyelidikan kasus, khususnya untuk mengetahui
 penyebab korban tenggelam.
    
"Saat ini pihak keluarga juga dimintai keterangan, karena jarak lokasi kejadian tidak jauh dari rumah korban," katanya.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011