Denpasar (Antara Bali) - Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Umum Pusat (IGD RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali melayani 74 pasien yang mendapatkan penanganan kegawatdaruratan saat perayaan malam tahun baru, sejak pukul 19.00 WITA, Sabtu (31/12) hingga 07.00 WITA, Minggu (1/1).
Berdasarkan data salah satu dokter IGD RS Sanglah yang berjaga dr Desa Made Megawati, di Denpasar, Minggu, menjelaskan paling banyak pasien menjalani perawatan di triage (ruang perawatan) medik sebanyak 23 orang dengan berbagai penyakit.
Disusul pasien yang menjalani perawatan di triage bedah sebanyak 15 orang, ruang bersalin (obgyn) satu orang, pasien kecelakaan 13 orang, tergigit anjing satu orang, luka-luka akibat perkelahian tiga orang, pasien pulang paksa dua orang, pasien tanpa keluarga tiga orang, dan meninggal satu orang, serta pasien lain satu orang.
"Dari 13 pasien mengalami kecelakaan lalu lintas yang dirawat inap sebanyak enam orang, dan rawat jalan tujuh orang," ujarnya pula.
Ia mengatakan, seluruh pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sudah ditangani tim medis secara optimal.
Sedangkan jumlah petugas triage yang bersiaga saat ini sebanyak empat orang, dan jumlah dokter residen, koas, dan perawat yang berjaga diakuinya cukup banyak.
Sebanyak 74 orang pasien yang masuk ke IGD RSUP Sanglah itu memiliki riwayat penyakit yang berbeda.
Sejak pukul 19.00 hingga 24.00 WITA, Sabtu (31/12) puluhan pasien rujukan dari berbagai rumah sakit juga diterima IGD RSUP Sanglah yang juga dilayani secara optimal. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017
Berdasarkan data salah satu dokter IGD RS Sanglah yang berjaga dr Desa Made Megawati, di Denpasar, Minggu, menjelaskan paling banyak pasien menjalani perawatan di triage (ruang perawatan) medik sebanyak 23 orang dengan berbagai penyakit.
Disusul pasien yang menjalani perawatan di triage bedah sebanyak 15 orang, ruang bersalin (obgyn) satu orang, pasien kecelakaan 13 orang, tergigit anjing satu orang, luka-luka akibat perkelahian tiga orang, pasien pulang paksa dua orang, pasien tanpa keluarga tiga orang, dan meninggal satu orang, serta pasien lain satu orang.
"Dari 13 pasien mengalami kecelakaan lalu lintas yang dirawat inap sebanyak enam orang, dan rawat jalan tujuh orang," ujarnya pula.
Ia mengatakan, seluruh pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit tersebut sudah ditangani tim medis secara optimal.
Sedangkan jumlah petugas triage yang bersiaga saat ini sebanyak empat orang, dan jumlah dokter residen, koas, dan perawat yang berjaga diakuinya cukup banyak.
Sebanyak 74 orang pasien yang masuk ke IGD RSUP Sanglah itu memiliki riwayat penyakit yang berbeda.
Sejak pukul 19.00 hingga 24.00 WITA, Sabtu (31/12) puluhan pasien rujukan dari berbagai rumah sakit juga diterima IGD RSUP Sanglah yang juga dilayani secara optimal. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2017