Denpasar (Antara Bali) - Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengharapkan pekerja di sektor pariwisata agar ikut serta dalam sertifikasi profesi pariwisata agar bisa bersaing dalam era globalisasi.
"Saya berharap para pekerja sektor pariwisata mampu bersaing, karena itu pentingnya sertifikasi bagi profesi pariwisata," katanya di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi saat ini dengan memperkuat daya saing lokal telah dilakukan Pemkot Denpasar mewujudkan kota kompeten melalui sertifikasi bagi komponen penggerak ekonomi, khususnya di bidang pariwisata.
Rai Mantra mengingatkan akan pentingnya sertifikasi profesi pariwisata dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi Denpasar yang semakin berkualitas.
"Kami sedikitnya punya 35.000 jatah untuk sertifikasi profesi gratis, kami harap bisa digunakan dengan baik bagi pelaku pariwisata Kota Denpasar," ujarnya.
Rai Mantra juga mengatakan prestasi yang diraih dalam dunia pariwisata ini tidak terlepas dari peran aktif seluruh masyarakat Denpasar yang bermuara pada nilai publik (publik value), yakni kemanfaatan warga masyarakat.
Hal ini, kata dia, tidak terlepas dari geliat pariwisata mempunyai dampak yang luas terhadap masalah sosial, serta ekonomi.
"Dengan kegiatan seperti ini kami bisa bertukar pikiran satu dengan lain untuk menyelesaikan masalah yang ada, serta kita harus bisa melihat prospek pariwisata ke depan seperti apa," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Wayan Gunawan mengatakan penghargaan yang diraih dari Kementerian Pariwisata, yakni Penghargaan Kota Terbaik dengan peringkat tertinggi Indeks Pariwisata Indonesia (IPI) dan Kota Terbaik dengan peringkat tertinggi Aspek Lingkungan Pendukung Bisnis Pariwisata.
"Untuk mampu meningkatkan ke depannya perlu kerja semua pemangku kepentingan dan masyarakat Kota Denpasar," katanya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016
"Saya berharap para pekerja sektor pariwisata mampu bersaing, karena itu pentingnya sertifikasi bagi profesi pariwisata," katanya di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan pertumbuhan ekonomi saat ini dengan memperkuat daya saing lokal telah dilakukan Pemkot Denpasar mewujudkan kota kompeten melalui sertifikasi bagi komponen penggerak ekonomi, khususnya di bidang pariwisata.
Rai Mantra mengingatkan akan pentingnya sertifikasi profesi pariwisata dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi Denpasar yang semakin berkualitas.
"Kami sedikitnya punya 35.000 jatah untuk sertifikasi profesi gratis, kami harap bisa digunakan dengan baik bagi pelaku pariwisata Kota Denpasar," ujarnya.
Rai Mantra juga mengatakan prestasi yang diraih dalam dunia pariwisata ini tidak terlepas dari peran aktif seluruh masyarakat Denpasar yang bermuara pada nilai publik (publik value), yakni kemanfaatan warga masyarakat.
Hal ini, kata dia, tidak terlepas dari geliat pariwisata mempunyai dampak yang luas terhadap masalah sosial, serta ekonomi.
"Dengan kegiatan seperti ini kami bisa bertukar pikiran satu dengan lain untuk menyelesaikan masalah yang ada, serta kita harus bisa melihat prospek pariwisata ke depan seperti apa," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Denpasar Wayan Gunawan mengatakan penghargaan yang diraih dari Kementerian Pariwisata, yakni Penghargaan Kota Terbaik dengan peringkat tertinggi Indeks Pariwisata Indonesia (IPI) dan Kota Terbaik dengan peringkat tertinggi Aspek Lingkungan Pendukung Bisnis Pariwisata.
"Untuk mampu meningkatkan ke depannya perlu kerja semua pemangku kepentingan dan masyarakat Kota Denpasar," katanya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016