Tabanan (Antara Bali) - Transaksi gadai emas di kalangan Lembaga Keuangan Non Bank (LKNB) di Kabupaten Tabanan, Bali menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru mengalami lonjakan dibanding hari-hari biasa.

"Lonjalan transaksi tersebut, meskipun dalam kondisi harga taksiran emas untuk gadai mengalami penurunan," kata Kepala Pegadaian Cabang Tabanan, Gusti Nyoman Arka, Jumat

Ia mengatakan, sejak seminggu terakhir transaksi emas untuk gadai mengalami lonjakan seiring dengan meningkatnya kebutuhan dana di masyarakat menjelang momen Natal dan tahun baru 2017.

Transaksi gadai untuk emas rata-rata mengalami lonjakan kisaran 7-10 persen per hari. Hal yang sama juga berlaku pada kredit mikro yang juga mengalami lonjakan hingga lima persen.

Normalnya, khusus untuk transaksi kredit gadai di Kabupaten Tabanan rata-rata mencapai Rp1 miliar per hari. Secara umum momentum Natal dan tahun baru 2017 juga disertai dengan adanya program promosi "free" biaya administrasi untuk menyambut momentum Nataru menjadi pendongkrak untuk pencapaian target tahunan.

Gusti Nyoman Arka menambahkan, lonjakan transaksi gadai emas menjelang Natal memang cukup mengembirakan, karena terjadi di tengah melesunya harga emas dunia.

Prediksinya, kondisi melemahnya harga emas membuat, sejumlah masyarakat cendrung memilih untuk menggadaikan emasnya guna memenuhi kebutuhan dana, ketimbang menjual emasnya saat ini.

"Memang untuk menjual emas akan membuat nasabah akan rugi, karena harganya pasti murah saat ini. Sebab itu, akan lebih menguntungkan jika nasabah memilih menggadaikan emas untuk kebutuhan dana," ujar Gusti Nyoman Arka.

Ia memprediksikan, meningkatnya transaksi gadai akan terus meningkat hingga akhir tahun 3026, karena kebutuhan dana di masyarakat untuk memenuhi keperluan konsumtif bertambah pada momentum hari raya Natal dan Tahun Baru.

Taksiran harga emas di Pegadaian kini berada pada kisaran Rp475.000 per gram, menurun dari minggu sebelumnya yang sempat diperdagangkan Rp527.000 per gram.

"Mudah-mudahan penurunan tersebut yang terkahir, agar dalam tahun 2017 mampu mendongkrak pertumbuhan kredit sekaligus pencapaian target bisnis tahunan," harap Gusti Nyoman Arka. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016