Jakarta (Antara Bali) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memimpin apel gelar pasukan Operasi Lilin 2016 di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta, Kamis.

"Operasi Lilin merupakan operasi terpusat dan operasi rutin Kepolisian dalam rangka mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian, di Monas.

Dalam operasi tersebut, ada sebanyak 150 ribu personel pasukan gabungan dilibatkan untuk mengamankan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017.

"Total pasukan kurang lebih 150 ribu orang yang terdiri dari tim gabungan Polri, TNI dan sejumlah instansi terkait," katanya.

Dalam melaksanakan operasi tersebut, pihaknya meminta jajarannya untuk mewaspadai sejumlah gangguan kamtibmas mulai dari kejahatan konvensional, konflik keagamaan hingga kemungkinan aksi terorisme.

"Waspadai juga adanya mobilitas migrasi massa dari satu tempat ke tempat lain karena liburan. Kami siap amankan agar mobilitas warga aman lancar baik melalui jalur darat, udara maupun laut," ujarnya.

Jenderal bintang empat itu meminta jajarannya mengoptimalkan pengamanan di jalur Pantura, khususnya di Cipali. Selain itu sejumlah tempat ibadah, pusat-pusat perbelanjaan, tempat wisata, terminal, stasiun dan bandara juga akan diperketat selama berlangsungnya Operasi Lilin.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Kepala BNPT itu meminta semua pihak agar bersinergi sehingga pengamanan perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 bisa berjalan dengan aman dan damai.

Operasi Lilin 2016 akan berlangsung selama 10 hari mulai 23 Desember 2016 hingga 1 Januari 2017.

Apel gelar pasukan tersebut juga dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Menteri Perhubungan Budi Karya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono. (WDY)

Pewarta: Pewarta: Anita Permata Dewi

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016