Bogor (Antara Bali) - Sekitar 1.000 umat Hindu se-Jabodetabek menggelar aksi penghijauan melalui penanaman pohon di kawasan Taman Wisata Alam Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dalam rangka perayaan Nyepi Tahun Baru Saka 1933, Minggu.

Aksi penanaman dihadiri sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat Hindu, di antaranya Dirjen Pengendalian DAS dan Kehutanan, Danrem 061/Suryakencana, staf Bupati Bogor, dan aparat Kelurahan Babakan Madang.

Ketua Panitia Perayaan Hari Raya Nyepi, Erlangga Mantik menyebutkan, ada 2.000 bibit pohon terdiri dari berbagai jenis yang ditanam dalam aksi bertemakan "Untuk kehidupan harmoni, damai dan sejahtera".
 
"Ini merupakan kegiatan tahunan perayaan Nyepi umat Hindu se-Jabodetabek. Aksi penanaman pohon kita lakukan sebagai bentuk dukungan masyarakat Hindu terhadap program pemerintah yakni penanaman satu miliar pohon," katanya di sela-sela kegiatan.

Ia mengatakan, hampir semua umat Hindu yang datang mendapatkan kesempatan melakukan penanaman pohon di kawasan Taman Wisata Gunung Pancar, yang merupakan rangkaian dari perayaan Nyepi tahun ini.

Panitia telah menyiapkan lubang, bibit dan pupuk untuk menanam 2.000 bibit pohon dari berbagai jenis yakni Salam, Cempaka, Tanjung, Nyamplung dan Agatis. "Bibit pohon kita peroleh dari Kementerian Kehutanan," katanya.

Ia menyebutkan, aksi penanaman pohon tersebut sebagai bagian dari kepedulian umat Hindu terhadap lingkungan. Karena itu, kata dia, umat Hindu memiliki keyakinan bahwa alam harus dilindungi dengan melakukan kebaikan salah satunya menanam pohon.

Aksi tersebut, lanjutnya, sebagai bentuk pembelajaran bagi generasi muda umat Hindu yang hadir dalam penanaman tersebut.

"Kita ingin mengajarkan kepada generasi muda, pentingnya menjaga lingkungan. Karena lingkungan tempat kita hidup, agar lingkungan dapat sehat kita harus menjaganya, salah satunya dengan penanaman pohon," katanya.

Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari Kementerian Kehutanan RI. Dirjen Pengendalian DAS dan Kehutanan Heri Santoso mengatakan, menteri kehutanan sangat mendukung upaya masyarakat yang ingin membantu terlaksananya program pemerintah menanam satu miliar pohon.

"Karena kegiatan menanam sebagai salah satu upaya kita untuk mencegah pemanasan global yang merusak lingkungan," katanya.

Ia mengatakan, upaya yang dilakukan masyarakat dan pemerintah daerah dalam mendukung program menanam satu miliar pohon telah membuahkan hasil.

Sejak diluncurkannya kegiatan penanaman satu miliar pohon, hingga 31 Desember 2010 tercatat sudah 1,4 miliar pohon ditanam di seluruh Indonesia.

Pencapaian target tersebut, kata Hari, tidak terlepas dari dukungan masyarakat, instansi pemerintah, pemerintah daerah, TNI/Polri dan perusahaan yang menyelenggarakan penanaman pohon di sejumlah daerah.

"Penanaman pohon menjadi langkah nyata kita untuk mencegah pemanasan global. Aksi tersebut telah meluas ke masyarakat sekitar, karena menanam sangat besar manfaatnya. Dengan menanam pohon dapat mencegah erosi tanah, dapat menyerap air tanah, mampu menyerap karbon dan menghasilkan oksigen sebagai sumber kehidupan," katanya.

Ia berharap aksi menaman pohon tersebut dapat meminimalisir jumlah lahan kritis di Indonesia yang dari 2007 hingga kini angkanya tercatat 30 juta hektare.(*)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2011