Gianyar (Antara Bali) - Kabupaten Gianyar sebagai pusat pengembangan industri kecil dan kerajinan rumah tangga di Bali memiliki pengusaha wanita yang cukup banyak, sehingga dapat berperan dalam meningkatkan pendapatan masyarakat.

"Wanita pengusaha itu bergerak dalam usaha kecil, menengah hingga merambah ekspor impor," kata Ketua Dekranasda Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra, Selasa.

Ia mengatakan, wanita pengusaha yang bergerak dalam usaha bisnis itu umumnya telah sukses menjalankan usahanya. Bahkan bisa dibilang, kini tidak ada kaum perempuan yang tidak berusaha atau menghasilkan pendapatan.

Istri Wakil Bupati Gianyar Made Mahayastra itu mencontohkan, di pedesaan mana di wilayah Gianyar ada perempuan yang hanya duduk diam di kala waktu senggangnya. Bahkan orang tua pun ikut bekerja yang tentu disesuaikan dengan kemampuannya.

"Hal itu membuktikan bahwa perempuan itu sangat tangguh dan mandiri, mereka juga bisa bertindak sebagai penyokong perekonomian keluarga tanpa harus meninggalkan peran mereka sebagai ibu maupun adat istiadat," ujar Ny. Adnyani Mahayastra.

Sebagai seorang perempuan dan juag seorang ibu, Ny. Adnyani Mahayastra tetap mengingatkan, kaum perempuan sudah mampu menikmati pendidikan yang setara bahkan ada yang lebih tinggi dari laki-laki, mampu menduduki posisi jabatan yang tinggi dan sukses dalam bidang usaha.

Untuk itu perempuan harus tetap mampu menempatkan dirinya sebagai seorang ibu maupun warga masyarakat dan tidak boleh melupakan kodrat sebagai seorang perempuan.

Oleh sebab itu Bali Women Festival diselenggarakan untuk mendorong perempuan khususnya perempuan pengusaha di Gianyar untuk terus berkaya, dalam memperingati Hari Ibu ke- 88 tahun 2016. (WDY)

Pewarta: Pewarta: I Wayan Artaya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2016