Sampang (ANTARA) - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sampang, Jawa Timur mengeluarkan instruksi kepada anggota organisasi itu, agar menggelar shalat gaib dan tahlilan atas meninggalnya Mustasyar PBNU KH Maimoen Zubair.
 
"Instruksi ini disampaikan kepada pengurus MWCNU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama),pengurus ranting NU, pengurus lembaga dan badan otonom, pondok pesantren, takmir masjid dan seluruh warga Nahdliyyin di Sampang," kata Sekretaris PCNU Sampang Mahrus Zamroni, di Sampang,  Selasa.

Ia menyampaikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya tokoh NU yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang, Jawa Tengah. itu.

"Semoga  Allah SWT menempatkan beliau di tempat terbaik di sisi-Nya," ucap Zamroni.

Surat  bertanggal 5 Dzul Hijjah 1440 Hijriyah atau bertepatan dengan 6 Agustus 2019 itu  ditandatangani oleh Rais PCNU Sampang KH Syafiuddin Wahid, Katib KH Luai Imam, Ketua KH M. Itqon Busiri, dan Sekretaris Mahrus Zamroni.

Seperti diwartakan, Maimoen Zubair (Mbah Moen) wafat dalam usia 91 tahun di Kota Mekkah, Arab Saudi, pada Selasa pukul 04.17 waktu setempat.


Baca juga: Pemuda NU Tasikmalaya shalat gaib dan tahlil untuk Mbah Moen
Baca juga: Pemakaman Mbah Moen dipadati jamaah haji asal Indonesia

 

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019