Dalam rangka peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDesa Bersama, diperlukan masukan-masukan yang berupa opini, telaah, kajian maupun tulisan. Untuk menampung aspirasi, opini, telaah kebijakan, cerita sukses terkait dengan Bumdesa Bersama, Direktorat J
Jakarta (ANTARA) - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi menjaring ide, gagasan, dan masukan dari masyarakat luas untuk memperkuat badan usaha milik desa (BUMDesa) Bersama melalui lomba karya tulis yang diumumkan pada Selasa (30/7).

"Sebenarnya tujuan utama kegiatan ini ialah ingin mendapatkan masukan dari masyarakat baik aparat dan penggiat desa, mahasiswa, jurnalis, aktivis dan sebagainya. Kami ingin mendapatkan masukan mengenai penguatan BUMDesa Bersama," ujar Plt. Direktur Kerja Sama dan Pengembangan Kapasitas Kemendes PDTT Siswa Trihadi di Jakarta, Selasa.

Dia berharap masyarakat dapat menawarkan gagasan, konsep-konsep, dan ide baru atau pengalaman serta cerita sukses baik dari aparat/penggiat desa maupun pengurus BUMDesa Bersama yang bisa dibagikan melalui lomba karya tulis tersebut.

Dalam rangka peningkatan kapasitas pengelolaan BUMDesa Bersama, diperlukan masukan-masukan yang berupa opini, telaah, kajian maupun tulisan. Untuk menampung aspirasi, opini, telaah kebijakan, cerita sukses terkait dengan Bumdesa Bersama, Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan mengadakan lomba karya tulis dengan tema “Penguatan BUMDesa Bersama menuju kawasan perdesaan berdaya saing”.

Judul yang dapat diambil sebagai pokok tulisan yakni pengembangan potensi BUMDesa Bersama sebagai lembaga ekonomi kawasan
perdesaan, kemudian tentang membangun ekonomi masyarakat melalui BUMDesa Bersama, serta membangun strategi pembangunan ekonomi bersama antara BUMDesa Bersama.

Baca juga: Permintaan kelor produksi BUMDes ke Jepang 40 ton per minggu

Peserta lomba karya tulis ini dapat diikuti oleh pengurus BUMDesa Bersama, perangkat dan penggiat desa di seluruh indonesia, mahasiswa, aktivis, jurnalis, serta masyarakat umum. Bentuk tulisan berupa opini, artikel atau esai.

Hasil karya tulisan paling lambat dikirimkan pada 31 Agustus 2019 pukul 23.59 WIB, dan sebagai bentuk apresiasi kepada peserta terbaik, disediakan insentif berupa hadiah uang pembinaan dengan total sebesar Rp30 juta.

Penjurian lomba karya tulis ini dilakukan oleh Plt. Direktur Kerja Sama dan Pengembangan Kapasitas Kemendes PDTT Siswa Trihadi, Ex-wartawan Tempo Mardiyah Chamim dan Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Imbuh Sulistyarini.

BUMDesa Bersama adalah badan usaha yang dibentuk dalam skema kerja sama antar desa. Pembentukan BUMDesa Bersama merupakan salah satu upaya mewadahi pelaku, aset dan kegiatan di bidang ekonomi dan/atau pelayanan umum yang dikelola oleh kerjasama antar desa, sehingga usaha desa dapat berdaya saing dengan tetap memperhatikan kepentingan desa.

Pembentukan BUMDesa Bersama selain bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa, mewadahi para pelaku ekonomi desa dalam usaha bersama, dan mengoptimalkan aset desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan desa, juga untuk memotong mata rantai perdagangan yang tidak sehat dan tidak berpihak pada masyarakat desa.
 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019