Lebak (ANTARA) - Sebanyak 110 penggiat literasi dari berbagai daerah di Tanah Air mengikuti "Kemah wisata api literasi" di pedalaman Kabupaten Lebak, tepatnya di Desa Ciparasi Kecamatan Sobang atau perbatasan kawasan hutan konservasi Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).

"Kami mengapresiasi penggiat literasi itu untuk menggelorakan semangat membudayakan membaca di pedalaman," kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi saat membuka rangkaian kegiatan "Kemah Wisata Api Literasi", Sabtu.

Kegiatan kemah wisata api literasi merupakan salah satu bukti nyata para penggiat literasi merasa terpanggil untuk mendorong budaya membaca di pedalaman Kabupaten Lebak.

Selama ini, budaya membaca di kalangan masyarakat sangat rendah,sehingga perlu didorong oleh penggiat-penggiat literasi untuk membudayakan membaca.
Baca juga: Guru : Pojok literasi mampu tingkatkan minat baca

Manfaat membaca sangat luar biasa karena awalnya mereka tidak mengetahui informasi maupun ilmu pengetahuan, namun melalui membaca dapat membangkitkan inovasi untuk kemajuan masyarakat.

Apalagi, Kabupaten Lebak memiliki program Lebak Cerdas.

Karena itu, kegiatan "Kemah wisata api literasi" menjadi destinasi wisata dan dapat dikunjungi wisatawan.

"Kami mendorong api literasi sebagai destinasi wisata unggulan nasional dan pemerintah daerah siap menjadikan Lebak menjadi Kabupaten Literasi" katanya menjelaskan.

Untuk menjadikan Lebak sebagai Kabupaten Literasi, kata dia, seluruh jajaran terkait untuk mempelajari langkah strategis dan unsur-unsur yang harus terpenuhi.

Sebab, Kabupaten Lebak sangat layak menjadi Kabupaten Literasi.

Pemerintah daerah akan menjalin kerja sama dengan para penggiat literasi dari berbagai daerah di Tanah Air untuk mengelorakan gerakan literasi.

Kepala Badan Bahasa dan Perbukuan Koordinator Gerakan Literasi Nasional yang juga Kepala Kantor Bahasa Provinsi Banten M Luthfi Baihaqi mengatakan dipilihnya Desa Ciparasi Kecamatan Sobang Kabupaten Lebak sebagai lokasi "Kemah wisata api literasi" untuk membangun semangat literasi di pelosok desa.

Sebab, untuk membangun semangat literasi juga semangat membangun peradaban tumbuh dari keluarga, sekolah, dan masyarakat desa.

"Kami berharap literasi itu bisa berkembang dan menjadikan budaya membaca di pelosok-pelosok desa guna meningkatkan sumber daya manusia di Kabupaten Lebak menjadi lebih baik," katanya.
Baca juga: Hari Anak Nasional dan literasi
Baca juga: Pojok Kreatif UI ajak siswa TK melek media sosial

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019