Pada panen terakhir terdapat beberapa sentra cabai yang terkena gangguan hama
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Malang menyatakan inflasi di Kota Malang, diharapkan tetap terjaga meskipun saat ini harga cabai di kota terbesar kedua di Jawa Timur tersebut tercatat mengalami kenaikan.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang Azka Subhan di Kota Malang, Jumat, mengatakan kenaikan harga cabai khususnya di wilayah Kota Malang diharapkan tidak terlalu signifikan, sehingga tidak memberikan andil terlalu besar terhadap inflasi.

"Kenaikan (cabai) diharapkan tidak terlalu signifikan sehingga sumbangan terhadap inflasi bulan ini juga tidak terlampau besar," katanya kepada ANTARA.

Azka menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, produksi cabai di sentra-sentra penghasil mengalami penurunan produksi.

Hal tersebut dikarenakan masa panen raya sudah berlalu dan di beberapa daerah lain masih memasuki masa tanam.

Menurut Azka, selain adanya penurunan produksi akibat berakhirnya masa panen raya, pada panen terakhir di beberapa wilayah produsen terjadi gangguan hama, yang menyebabkan pendeknya masa panen dan mengurangi pasokan ke pasar konsumen.

"Hal lainnya, pada panen terakhir terdapat beberapa sentra cabai yang terkena gangguan hama, sehingga memperpendek masa panen dan mengurangi pasokan," kata Azka.

Sebagai catatan, pada berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, harga cabai merah mulai merangkak naik sejak Mei 2019 atau selama Ramadhan, dan mendorong terjadinya inflasi di Kota Malang yang tercatat sebesar 0,35 persen.

Kenaikan harga komoditas cabai merah pada Ramadhan lalu yang sebesar 15,14 persen, memberikan andil paling besar terhadap inflasi yang terjadi di Kota Malang, mencapai 0,046 persen.

Saat ini, harga cabai di tingkat pedagang untuk wilayah Kota Malang tercatat mengalami kenaikan sejak beberapa pekan terakhir.

Pihak Dinas Perdagangan Kota Malang, saat ini tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Kementerian Perdagangan, untuk menentukan langkah stabilisasi harga cabai dengan menggelar operasi pasar.

Dari beberapa pasar yang ada di Kota Malang, seperti di Pasar Mergan Kota Malang, tercatat harga cabai merah keriting mencapai Rp65.000 per kilogram, dan cabai rawit hingga Rp70.000 per kilogram.

Pada kondisi normal, harga cabai rawit di Kota Malang hanya berkisar Rp15.000 per kilogram, cabai merah besar dan cabai keriting berkisar Rp45.000 per kilogram.

Baca juga: Harga cabai naik 100 persen, Disdag Malang: Perlu operasi pasar
Baca juga: Bank Indonesia sebut cabai picu inflasi pada Juli 2019
Baca juga: Kenaikan harga cabai merah dorong inflasi Kota Malang


Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019