Beograd (ANTARA) - Penerbangan pesawat milik maskapai Lufthansa menuju Frankfurt dibatalkan di bandar udara Beograd, Kamis, setelah kepolisian menerima telepon yang mengatakan ada bom di dalam pesawat tersebut, demikian dikatakan Menteri Dalam Negeri Serbia.

Menurut laporan televisi nasional Serbia, sebanyak 130 penumpang dan lima orang awak pesawat dievakuasi keluar dari penerbangan dengan nomor LH 1411 itu, yang seharusnya lepas landas pada pukul 6:15 waktu setempat.

Satuan khusus kepolisian Serbia diturunkan untuk memeriksa pesawat dan mencari bom tersebut.

"Pada pukul 6 pagi ini, seseorang yang tak dikenal melaporkan melalui telepon bahwa ada bom di dalam pesawat, yang akan bertolak menuju Frankfurt ," kata Menteri Dalam Negeri Serbia dalam sebuah pernyataan.

"Pihak kepolisian tengah menginvestigasi apakah laporan ini benar adanya. Mereka juga sedang berupaya untuk mengidentifikasi penelepon tersebut," katanya.

Seorang juru bicara maskapai Lufthansa membenarkan bahwa  pesawat tersebut diperiksa oleh pihak yang berwenang.

Sumber: Reuters

Baca juga: Pesawat Norwegia mendarat di Stockholm karena ancaman bom

Baca juga: Penumpang melompat dari pesawat setelah ada ancaman bom

Baca juga: Selama 2015 ada 15 gurauan terkait ancaman bom

Penerjemah: Aria Cindyara
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019