Mekkah (ANTARA) - Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mochamad Fachir mengenang pengalaman semasa menjadi petugas haji beberapa tahun lalu saat menyambangi Kantor Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja Mekkah di Syisyah pada Rabu malam waktu setempat.

"Saya main ke sini ingin bertemu dengan teman-teman di sini. Bertemu dengan beliau-beliau di sini, seperti reuni. Saya nostalgia ini," kata Wakil Menteri Luar Negeri.

Didampingi oleh Konjen RI Hery Saripudin, Ketua PPIH Endang Jumali, dan Kepala Daerah Kerja Mekkah Subhan Cholid, Fachir menuturkan peristiwa kebakaran kecil yang terjadi di ruang penginapan para petugas haji tahun 2014.

"Wah, waktu itu saya keluar masih pakai piyama. Pak Menteri Lukman Hakim Saifuddin juga ada di penginapan saat itu. Untung hanya kebakaran kecil saja," katanya.

Ketika itu ia bertugas sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia di Kerajaan Arab Saudi dan menginap di Kantor PPIH Daerah Kerja Mekkah selama musim haji.

"Saat itu ada korsleting AC. Jadi semua kamar kita gedor untuk keluar. Kebetulan saya saat itu yang menjabat sebagai Kadaker," Endang Jumali menimpali.

Fachir memuji Kantor Urusan Haji Indonesia (KUHI) Daerah Kerja Mekkah yang saat ini telah direnovasi.

"Alhamdulillah sekarang kantornya sudah lebih nyaman, sudah representatif, jadi bisa melakukan pelayanan dengan lebih baik," katanya.

Fachir, yang pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik, juga mengapresiasi penerapan sistem e-Hajj oleh Pemerintah Arab Saudi.

"Tahun 2014 itu, e-Hajj hanya sebatas untuk input data saja. Sekarang sudah canggih. Tapi memang seharusnya begitu. Jadi memberikan kemudahan layanan juga," tutur pria kelahiran Banjarmasin itu.

Baca juga:
Petugas kesehatan haji gunakan bahasa daerah dalam penyuluhan
Petugas haji buka delapan posko layanan jamaah di Masjidil Haram

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019