Cukup banyak budaya di Kepulauan Riau yang layak diajukan sebagai WBTBI, menyusul budaya di Kepri yang telah terdaftar sebagai WBTBI.
Tanjungpinang (ANTARA) (ANTARA) - Badan Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Kepulauan Riau (Kepri) mendorong pemerintah daerah untuk mendaftarkan kebudayaan yang dimiliki sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI).

Kepala BNPB Kepri Toto Sucipto di Tanjungpinang, Jumat (5/7), menilai ada cukup banyak budaya di Kepulauan Riau yang layak diajukan sebagai WBTBI, menyusul budaya di Kepri yang telah terdaftar sebagai WBTBI.

Beberapa kebudayaan yang telah terdaftar sebagai WBTBI di antaranya Tari Zapin, Gurindam 12, Teater Bangsawan, Teater Mendu, Makyong dan Langlang Buana.

"Di Kepri kan banyak, tidak hanya kesenian tetapi bisa juga kuliner. Banyak kuliner di Kepri yang terkenal," ujar Toto di Tanjungpinang..

Dalam penetapan WBTBI, kata dia, yang memiliki peran penting adalah pemerintah provinsi.

Menurut dia, yang menjadi dasar adalah usulan dari kabupaten/kota. Oleh pemerintah provinsi kemudian diusulkan ke Kemendikbud dalam hal ini Dirjen Kebudayaan untuk ditetapkan jadi WBTBI.

Jika sudah ditetapkan sebagai WBTBI, baru kemudian bisa ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO.

Baca juga: PMK fasilitasi Badan Pengelola Warisan Budaya Dunia untuk jaga subak

Ia mengatakan, minimal ada empat persyaratan yang harus dipenuhi dalam penetapan Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO. Antara lain, formulir persyaratan dikeluarkan UNESCO yang harus terisi penuh, dokumentasi berupa foto dan video, serta hasil kajian.

"Isi formulir di antaranya nama budaya serta maestronya, kemudian dokumentasi yang dilampirkan mulai dari foto atau video yang lama. Setelah lengkap, baru didaftarkan ke nasional dan jika dianggap layak, nasional akan mendaftarkannya ke UNESCO," ungkapnya.

Tiga tahun lalu, lanjutnya, Pemerintah Indonesia bersama Malaysia telah mendaftarkan Pencak Silat ke UNESCO untuk ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia.

"Kalau tak salah Desember 2019 nanti UNESCO menggelar sidang umum di Seoul (Korea Selatan). Mudah-mudahan ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia asal Indonesia," katanya.

Dari Indonesia, sejumlah kebudayaan yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia di antaranya wayang, batik, keris, finisi, saman, noken, dan angklung.

Baca juga: MSI upayakan budaya Ternate jadi warisan dunia


 

Pewarta: Ogen
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019