Berlin (ANTARA News) - Film drama Brazil yang bergelimang darah tentang kebrutalan polisi, "The Elite Squad", menyisihkan film favorit dari Inggris dan Hollywood, dengan keberhasilannya meraih Golden Bear untuk Film Terbaik pada Festival Film Berlin Ke-58. Sutradara Jose Padilha menggarap film cerita pertamanya ini dengan mengangkat cerita aktual seputar kekerasan dan korupsi di kalangan pasukan keamanan di Rio de Janeiro. "The Elite Squad", yang membuat para kritikus film terbagi dalam dua kubu berlawanan dan kemenangannya merupakan kejutan bagi para pengunjung festival, merupakan film laris di Brazil. Namun demikian, sejumlah kritikus menuduh Padilha mengagungkan kebrutalan, yang sebenarnya hendak dikutuknya. Padilha, 40 tahun, menerima penghargaan yang dimenanginya dari ketua dewan juri Berlinale tahun ini, Csota Gravas, pembuat film Prancis keturunan Yunani yang pernah menyutradarai film "Missing". "Costa-Gravas adalah hero bagi semua pembuat film Amerika Latin. Jadi merupakan hal yang sangat istimewa kita berada di sini," kata Padilha, seperti dilaporkan AFP. Gelar sutradara terbaik jatuh pada pembuat film AS, Paul Thomas Anderson, lewat filmnya "There Will Be Blood". Penghargaan untuk Aktor Terbaik diraih Reza Najie dari Iran yang membintangi film "The Song of Sparrows" sebagai Karim, seorang ayah yang bekerja sebagai peternak burung unta di kawasan pinggiran Teheran yang kemudian pindah ke ibukota akibat kehilangan pekerjaan. Aktris Terbaik dimenangi Sally Hawkins untuk filmnya "Happy-Go-Lucky". (*)

Copyright © ANTARA 2008