Ternate (ANTARA) - Konferensi Daerah (Konferda) DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maluku Utara (Malut) bersamaan dengan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP 10 kabupaten/kota berlangsung di Ternate, Senin, diwarnai kericuhan.

Kericuhan diawali saat DPC Kabupaten Halmahera Barat, yang diusulkan PAC daerah itu adalah Julice Baura, tetapi yang dibacakan adalah Bupati Halmahera Barat Dany Missy, sedangkan DPC Kabupaten Halmahera Utara yang diusulkan PAC adalah Joel Wagono, tetapi yang dibacakan Dr Jun.

Saat itu, sejumlah pengurus DPC PDIP Halmahera Barat di antaranya Namto Roba bersama pengurus lainnya memprotes nama Bupati Halmahera Barat Dani Missy yang dianggap sebagai orang tidak berjasa untuk PDIP, sehingga Konferda mengalami ricuh.

Baca juga: PDI Perjuangan gelar Konfercab dan Konferda secara serentak

Khusus kericuhan untuk DPC PDIP Halmahera Barat, bisa diatasi setelah adanya kompromi antara Dani Missy dengan Juliche Baura, sedangkan DPC DPC Halmahera Utara dan Halmahera Tengah hingga Senin Sore ada tanda-tanda penyelesaian.

Kericuhan itu dipicu adanya protes dari sejumlah pengurus DPC PDIP yakni dari DPC Kabupaten Halmahera Utara, Halmahera Tengah dan Halmahera Barat karena hilangnya nama yang diusulkan sebagai ketua oleh Pengurus Anak Cabang (PAC) setempat.

Untuk DPC Kabupaten Halmahera Tengah misalnya, sebanyak 10 PAC pengurus kecamatan di kabupaten itu mengusulkan Mutiara Al Yasin Ali sebagai ketua, tetapi saat dibacakan pada pembukaan konferensi, nama Mutiara Al Yasin Ali hilang dan digantikan Kabir Kahar.

Baca juga: Megawati akan Hadiri Konferda PDIP Papua

Ketua DPD PDIP Malut, Muhammad Sinen ketika dikonfirmasi terkait kericuhan dalam arena konferensi itu menyatakan, kericuhan antar-sesama kader PDIP dalam arena Konferda adalah sebuah dinamika dan itu merupakan sesuatu yang biasa dalam sebuah organisasi politik.

"Kericuhan tersebut akan diselesaikan secara baik, sehingga pelaksanaan Konferda dan Konfercab untuk memilih pengurus DPD PDIP Malut dan DPC PDIP 10 kabupaten/kota bisa berjalan sesuai jadwal," katanya.

Akan tetapi, Konferda DPD PDIP Malut dan Konfercab PDIP 10 kabupaten/kota yang berlangsung di Grand Daffam Hotel yang dipimpin Pengurus DPP PDIP Komarudin Watubun menskorsing Konferda tersebut.

Baca juga: Konferda PDI Perjuangan Tidak Bicarakan Dukungan Kongres

Sementara itu, sebelumnya Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba yang membuka pelaksanaan Konferda DPD PDIP Malut dan DPC DPD PDIP kabupaten/kota meminta agar seluruh kader PDIP di Malut memberi contoh dan meneladani sikap Presiden RI Soekarno.

Bahkan, saat memimpin Indonesia langsung berkeliling ke seluruh wilayah Indonesia termasuk ke berbagai pelosok di Maluku Utara untuk melihat kondisi infrastruktur sehingga bisa diatasi.



Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019