Kuala Lumpur (ANTARA) - Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi, Minggu, mengumumkan dirinya kembali menjalankan tugas sebagai Presiden UMNO setelah sempat menyerahkan posisi bergengsi dalam partai politik berpengaruh Malaysia itu kepada wakilnya, Datuk Seri Mohamad Hasan, pada 18 Desember 2018. 

Mantan wakil Perdana Menteri Malaysia ini mengumumkan keputusannya untuk kembali menggenggam posisi sentral Partai UMNO setelah cuti selama enam bulan tersebut saat menghadiri acara perayaan Idul Fitri  di Sungai Sumun, Perak, yang merupakan daerah pemilihan Parlemen Bagan Datuk. 

“Saya ingin mengumumkan bahwa saya menyelesaikan cuti saya. Ini berarti bahwa mulai hari ini, saya akan terus menyambung tugas sebagai Presiden UMNO Malaysia. Biar pun 80 tuduhan dikenakan kepada saya. Biar pun yang akan datang mungkin ada 800 tuduhan,” katanya seperti terungkap dalam laman Facebook miliknya.

Pada 18 Disember 2018, Ahmad Zahid mengumumkan bahwa dia sementara waktu cuti dari jabatannya sebagai Presiden UMNO, dan menyerahkan tugas itu kepada Datuk Mohamad Hasan.

Menanggapi keputusan Ahmad Zahid Hamidi ini, Ketua Badan Perhubungan UMNO Negeri Perak Dato Saarani bin Mohamad mengatakan pihaknya menerima keputusan tersebut.

“Keputusan Dato Seri Dr Ahmad Zahid ini adalah selaras dengan mandat yang diberi oleh perwakilan UMNO dari bawah kepada beliau sebagai presiden partai. Sehubungan itu, semua anggota terutamanya pimpinan hendaklah menghormati dan memberi dukungan kepada beliau,” katanya.

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2019