setiap rumah mendapat bantuan dana sebesar Rp17.500.000 untuk membeli bahan material
Baturaja (ANTARA) - Ratusan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kecamatan Lengkiti, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan akan dibedah atau direnovasi secara gratis dari pemerintah pusat melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) tahun anggaran 2019.

"Ada sekitar 250 unit rumah warga di Kecamatan Lengkiti yang tidak layak huni akan kami renovasi secara gratis pada tahun ini," kata Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Ogan Komering Ulu (OKU), Hasan HD di Baturaja, Senin.

Dia mengemukakan, ratusan RTLH tersebut segera mendapat bantuan dana renovasi ringan bedah rumah gratis melalui program bedah rumah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman wilayah setempat.

"Program BSPS tahun ini terfokus pada rumah penduduk tidak layak huni di enam desa di Kecamatan Lengkiti yang sudah terdata di database Kementerian PUPR RI sejak 2016 lalu," ungkapnya.

Dia menjelaskan, setiap rumah mendapat bantuan dana sebesar Rp17.500.000 untuk membeli bahan material bangunan guna merehab ringan rumah agar kondisinya layak ditempati.

"Jumlah bantuan yang akan diterima tersebut meningkat jika dibandingkan tahun lalu yaitu hanya Rp15.000.000 per unit termasuk upah tukang," jelasnya.

Dengan adanya bantuan ini, Hasan mengimbau kepada setiap warga penerima bantuan tersebut agar menyelesaikan pembangunan sebelum batas waktu yang telah ditentukan.

"Pengerjaan rehab rumah yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat ini harus sudah selesai pada Desember 2019 atau sebelum akhir tahun nanti," tegasnya.

Sementara Camat Lengkiti, Mukhlisin secara terpisah menuturkan sebanyak 250 unit rumah warga di wilayah setempat yang tidak layak huni siap dibedah melalui program bedah rumah gratis Dinas Perkim OKU tahun 2019.

"Pada tahun ini 250 unit RTLH di enam desa di Kecamatan Lengkiti siap direnovasi gratis melalui bantuan program bedah rumah," ujarnya.

Pembangunan yang dilakukan secara bertahap dan swadaya ini, lanjut dia, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk di wilayah itu dengan memiliki hunian yang layak ditempati.

"Dengan adanya bantuan dari pemerintah ini sangat membantu masyarakat karena dapat memiliki rumah yang layak dihuni dibandingkan sebelumnya," kata dia.*


Baca juga: PUPR perbaiki 206 ribu rumah tidak layak huni
Baca juga: Kemenpera tunjuk BRI salurkan BSPS 

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019