"Hari ini, masih normal dan sejak pagi tadi atau selepas selesai shalat Ied rute untuk kedua daerah itu terlihat masih tetap normal dan belum ada penumpukan calon di pelabuhan belum terlihat," salah seorang petugas ASDP, Mas'ud Momole di Ternate, Rabu.
Akan tetapi, di Pelabuhan ASDP Feri Bastiong itu hanya terlihat para penumpang dan kendaraan yang menggunakan jasa layanan kapal itu menyeberang ke Rum Kota Tidore Kepulauan untuk bersilaturahmi.
Menurut dia, setiap tahun di pelabuhan ASDP Ternate selalu terjadi calon penumpang dari dan ke Ternate terus lonjakan, karena warga yang berada di Kota Ternate atau di daerah lain yang hendak mau menyeberang ke daerah tujuan untuk mau bertemu para keluarga dan kerabat dalam momentum Lebaran menggunakan jalur penyeberangan.
Olehnya itu, Pihaknya akan terus mengantisipasi lonjakan penumpang areal pelabuhan karena menjaga kemungkinan akan terjadi peningkatan, terutama kendaraan pada H+1 lebaran Kamis besok.
Selain calon penumpang yang hendak menyeberang menggunakan kapal feri mereka menggunakan kendaraan baik untuk roda dua maupun roda empat kemungkinan pada H+1 dan dua kali terjadi lonjakan.
Sementara itu, salah satu calon penumpang tujuan Sofifi, Sadam mengaku bahwa ia memilih ke Sofifi hari ini untuk bertemu sanak keluarga dan kerabat disana, karena untuk besok pasti kedapatan penumpang, sehingga kita memilih hari ini untuk menghindari kemacetan di areal pelabuhan dan di atas kapal tersebut.
Sebab, kebiasaan calon penumpang pada saat lebaran mereka selalu menempatkan waktu untuk bertemu keluaganya baik untuk rute ke Kota Tidore Kepulauan atau sebaliknya, begitu pula dari Ternate rute ke Sofifi dan Ternate ke Sidangoli, Halmahera Barat.
Sedangkan untuk Rute ke Halmahera Selatan dipastikan H-3 lebaran, sementara untuk rute ke Bitung, Sulawesi Utara, belum dapatkan dipastikan jadwalnya kapan baru bisa dibuka.
PT ASDP Feri cabang Ternate juga saat ini menyediakan tujuh kapal feri untuk melayani arus mudik atau arus balik dari dan ke Ternate.
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019
