Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi kelahiran Bali, Ayu Laksmi, mengaku kian percaya diri setelah penampilannya di layar lebar mendapat apresiasi positif dari penonton dan kritikus film Indonesia maupun luar negeri.

"Sejak membintangi film `Under The Tree` rasanya kepercayaan diriku semakin besar sehingga aku mampu menyelesaikan album solo yang sudah lama tertunda," katanya di Jakarta, Kamis malam (8/1) usai menyaksikan pemutaran perdana film "Under The Tree".

Pemilik nama lengkap I Gusti Ayu Laksmiyani ini mengatakan, sejak 18 tahun lalu telah merancang sebuah album bercorak etnik. Namun perasaan kurang percaya diri yang menderanya membuat ia menunda peluncuran album itu, sembari memberi sentuhan tambahan.

"Memang 18 tahun itu cukup lama, tapi saya rasa tidak pernah ada kata terlambat untuk orang yang mau sungguh-sungguh berkarya," ujarnya mantap.

Ayu mengatakan kepercayaan diri itu muncul ketika Garin Nugroho memintanya memerankan salah satu tokoh utama dalam film "Under The Tree". Apalagi ayu mendapat kesempatan pula unutk menciptakan beberapa lagu dalam film tersebut dan dinyanyikannya sendiri.

"Aku juga semakin yakin atas kemampuanku karena dalam lima tahun terakhir ini mendapat banyak sekali dukungan positif untuk menyelesaikan albumku, banyak yang memberi pujian pada suaraku ketika aku nyanyi. Hal inilah yang semakin mendorong saya untuk terus berkarya di bidang seni," kata istri dari Seven van Lierde ini.

Ayu Laksmi adalah perempuan kelahiran Bali, 25 November 1967. Sejak lama ia bergelut di bidang seni tari, seni suara, dan seni musik. Ia kemudian mengabdikan diri sebagai penyanyi dan salah satu ciri khasnya adalah mengawali pementasan dengan pesan-pesan positif yang menyejukkan telinga.

Di sela kesibukannya menghadiri promo film "Under The Tree" di berbagai festival film internasional, ia juga tetap mendukung eksistensi band legendaris asal Bali, "Tropical Transit".

Bermodalkan bakat yang dimilikinya, Ayu tak hanya menyanyi, tapi juga menjadi pencipta lagu dengan gaya dan sentuhan etnik yang menjadi ciri khasnya. Salah satu karyanya yang inspiratif adalah lagu "Tri Karya Parisudha" yang berarti berpikir yang baik, berkata yang baik, berbuat yang baik.

"Kalau dulu orang tidak melirik album saya dan saya sendiri merasa khawatir tidak ada major label yang mau menerima, sekarang saya lebih santai dan bisa percaya diri menggarapnya sendiri. Bahkan tawaran beberapa pihak untuk meluncurkan album solo ini kini datang dengan sendirinya setelah melihat kemampuan saya," katanya.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009