Miniatur masjid tersebut antara lain ditampilkan peserta Remaja Masjid Al - Mustaqim Paal 2 Manado dan Remaja Masjid Al-Qodri. Kedua peserta tersebut berada di bagian terdepan pelaksanaan pawai takbiran yang dilepas Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw melalui pemukulan bedug.
Ketua Panitia Hari Besar Islam Sulut Syahrul Poli mengatakan pawai takbiran tersebut diikuti para peserta dari Manado.
"Kegiatan seperti ini tidak hanya dilaksanakan di Manado, tetapi juga kota dan kabupaten lainnya di Sulut melaksanakan pawai takbiran," katanya.
Syahrul menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Sulut yang telah memberikan dukungan serta partisipasi didalam pelaksanaan pawai takbiran.
Begitu juga kepada Kepolisian yang telah ikut membantu kelancaran dalam pelaksanaan pawai takbiran tersebut serta semua pihak lainnya.
Syahrul mengimbau peserta pawai bersama -sama menjaga ketertiban selama pelaksanaan pawai takbiran ini. "Sehingga pelaksanaannya penuh dengan hikmat dan bermakna bagi kita di Sulut," katanya.
Pawai takbiran itu dimulai dari halaman Kantor Gubernur jalan 17 Agustus Manado, serta melewati sejumlah ruas jalan antara lain jalan Babe Palar, jalan Samratulangi, jalan Bethesda, jalan Piere Tendean dan berakhir di Masjid Miftahul Jannah.
Baca juga: Polres Mimika siagakan 250 personel amankan pawai takbir
Baca juga: Lomba mobil hias pawai takbir digelar di Batam
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019
