Tanjung Selor (ANTARA) - Ribuan warga memadati Pasar Induk Tanjung Selor, Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara pada H-1 Lebaran, Selasa.

Kondisi tersebut menyebabkan halaman parkir di depan, di belakang serta kiri-kanan samping pasar tidak mampu menampung kendaraan roda dua dan roda empat.

Isro, warga Tanjung Selor mengaku terpaksa parkir di jalan raya depan pasar dan berjalan kaki sekitar 50 meter menuju pasar.

"Biasanya pasar tutup sekitar 16.00 Wita tapi karena jumlah warga belanja membludak sampai hampir magrib pasar masih dipadati pengunjung," ujarnya.

Diperkirakan warga memadati pasar untuk kebutuhan menghadapi konsumsi saat Lebaran, juga stok pangan karena biasanya usai 6-H lebaran, pasar tutup.

Beberapa komoditi naik cukup tinggi misalnya ayam biasa Rp48.000 per kg tapi selama tiga hari menjadi Rp54.000 per kilogram.

Sedangkan daging sapi, dari Rp130.000 per kg menjadi Rp160.000 per kilo kg.

Fakta lain, sejak terbentuk menjadi provinsi baru, lima tahun silam jumlah penduduk Bulungan bertambah pesat diduga karena migrasi.

Jumlah penduduk Kabupaten Bulungan dalam kurun waktu 1 tahun mengalami peningkatan cukup pesat.

Misalnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mendata, jumlah penduduk tahun 2015 sekitar 130 ribu jiwa lebih. Meningkat menjadi 150.656 jiwa di tahun 2016.

Pewarta: Iskandar Zulkarnaen
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019