Semoga kita semua tetap memiliki kepedulian sosial yang tinggi sepanjang hayat
Simpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Kolaborasi Kemanusiaan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) menyantuni sekitar 200 anak yatim berasal dari berbagai kecamatan di daerah itu.

Ketua Kolaborasi Kemanusiaan Pasaman Barat Decky Harmiko Sahputra di Simpang Empat, Jumat, mengucapkan terima kasih atas kerja keras para relawan dan dukungan masyarakat melalui sumbangan untuk terselenggaranya acara buka bersama dan pemberian santunan bagi anak yatim itu pada Rabu (29/5).

Ia mengatakan buka bersama dan pemberian santunan anak yatim itu telah dilakukan tiga kali sejak 2017.

Pada awalnya, pihaknya menghadirkan 30 anak yatim karena personel Kolaborasi MRPB (Mata Rakyat Pasaman Barat) Peduli masih terbatas.

"Meskipun demikian, kami tidak patah semangat dalam menjalankan misi sosial dan kemanusiaan ini. Dengan kebersamaan saya yakin semuanya bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Dengan bergabung Padepokan Pencak Silat (PPS) Bundo Kanduang dengan Kolaborasi Kemanusiaan Pasaman Barat pada 2018, pihaknya mendapatkan tambahan tenaga yang cukup berarti sehingga pada tahun itu, sekitar 150 anak yatim berhasil dibantu. Jumlah itu naik daripada tahun sebelumnya.

Melihat begitu tingginya semangat anak-anak padepokan itu, kata dia, maka pada Ramadhan tahun ini ditingkatkan lagi dengan target 200 anak yatim dengan perkiraan total biaya Rp45 juta.

"Allahu Akbar, target itu terlampaui dengan total Rp51 juta. Tentu berkat kerja keras dan keikhlasan semua pihak yang terlibat," katanya.

Pada buka bersama itu, pihaknya juga ada ceramah singkat yang disampaikan Ustadz Muhammad Nasir.

Usai ceramah, dibagikan santunan anak yatim berupa uang belanja untuk Idul Fitri Rp150 ribu per orang, ditambah paket berupa sirup dan gula pasir.

Ia mengucapkan terima kasih kepada semua anggota organisasi sosial yang tergabung dalam Kolaborasi Kemanusiaan Pasaman Barat atas kerja sama, terutama anak-anak Padepokan Pencak Silat Bundo Kanduang yang tak kenal lelah berpanas-panas di Bundaran Simpang Empat demi mengumpulkan dana yang akan disumbangkan kepada anak yatim.

"Semoga kita semua tetap memiliki kepedulian sosial yang tinggi sepanjang hayat," katanya.

Ia berharap, pemerintah, para wakil rakyat Pasaman Barat, tokoh masyarakat, serta masyarakat setempat ikut mendukung kegiatan positif yang tumbuh dan digerakkan para pemuda anak nagari di berbagai pelosok Pasaman Barat.

"Tolong diperhatikan dan diberikan pembinaan. Minimal jangan menghambat apalagi merendahkan apa yang telah dilakukan generasi penerus ini," katanya.

Ia mengucapkan terima kasih kepada para dermawan yang telah membantu kegiatan ini.

"Bagi yang mau peduli, silakan salurkan bantuannya melalui rekening MRPB PEDULI di BRI Cabang Pasaman Barat, Nomor Rekening 0615-01-008410-53-1," katanya.

Kolaborasi Kemanusian Pasaman Barat gabungan dari Pekat IB Pasaman Barat, World Human Care, Majelis Mujahidin, Laskar Mujahidin, Padepokan Pencak Silat Bundo Kanduang, dan Ummahat Inayah Pasaman Barat.
 

Pewarta: Altas Maulana
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019