Jakarta (ANTARA) - PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics, sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor jasa logistik, melakukan inovasi dengan mengambangkan konsep "Smart Warehouse" hemat energi di Medan.

"Lokasi pengembangan Smart Warehouse tersebut pertama kali akan dilakukan di Divre Medan dengan pilot project sebanyak sembilan gudang dari 25 gudang di Komplek Pergudangan BGR Logistics Paya Pasir Medan," kata Direktur Utama BGR Logistics, M Kuncoro Wibowo dalam rilis yang diterima di Jakarta, Kamis.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman BGR Logistics dengan sejumlah BUMN dan anak usaha BUMN di kantor pusat BGR Logistics.

Sejumlah BUMN dan anak usaha BUMN yang akan bekerjasama dengan BGR Logistics yakni PT Nindya Karya (Persero), PT Indra Karya (Persero), PT Virama Karya (Persero), PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) dan PT WIKA Industri Energi.

Terkait pengembangan Smart Warehouse tersebut, BGR Logistics melakukan penandatanagan nota kesepahaman dengan WIKA Industri Energi, Nindya Karya, dan Indra Karya.

Sebagai informasi, BGR Logistics memiliki lahan seluas 190.239 meter persegi di komplek tersebut dengan total 25 gudang.

Pada proyek tersebut, sembilan gudang akan menggunakan atap dari PV Solar Rooftop System yang dimiliki oleh PT WIKA Industri Energi. Proyek ini juga merupakan dukungan dari program Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KESDM) untuk dapat menggunakan energi baru terbarukan pada penggunaan listrik di bangunan sebagai usaha melakukan penghematan energi.

Penggunaan PV Solar Rooftop pada pergudangan dapat dikatakan pertama kali dilakukan oleh perusahaan dan didukung oleh Kementerian ESDM.

"Kami yakin dengan solusi ini, pergudangan BGR nantinya akan ramah lingkungan, dan diperkirakan dapat menghemat energi sebesar 3,5 MW per jam saat siang hari pagi hingga sore hari nantinya," katanya.

Direktur Utama WIKA Industri Energi, Andi Nugraha, menerangkan bahwa PV Solar Rooftop tersebut, merupakan sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang dipasang pada bagian atap gudang BGR Logistics.

Pihaknya meyakini bahwa dengan sistem ini menjadi solusi untuk menghemat pemakaian energi listrik di pergudangan. “Sistem ini memanfaatkan energi terbarukan dari tenaga surya,” jelas Andi.

Lebih lanjut, dengan adanya nota kesepahaman dengan sejumlah BUMN, selain di Medan, BGR Logistics juga akan melakukan pembangunan pada komplek pergudagangan Divre Lampung, dimana perusahaan memiliki lahan seluas 36.420 m2 di lokasi tersebut yang berada di daerah Panjang, Bandar Lampung.

Rencana kerja sama dengan PT INUKI (Persero) yakni terkait distribusi produk-produk INUKI ke berbagai wilayah Indonesia dan juga distribusi limbah nuklir yang akan menggunakan jasa BGR Logistics.

Baca juga: BGR Logistics sasar bisnis limbah
Baca juga: BGR Logistics posisikan sebagai perusahaan digital

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019