Langkat (ANTARA) - Kericuhan yang terjadi di Lapas Narkotika Kelas III Langkat, Sumatera Utara (Sumut) pada Kamis (16/5) semalam, disebabkan oleh penemuan narkotika jenis sabu milik narapidana di dalam Lapas tersebut.

Hal itu disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut Jahari Sitepu, Jumat (17/5) pagi.

Ia mengatakan setelah ditemukannya narkotika tersebut oleh salah satu pegawai Lapas, napi itu kemudian dipanggil ke ruangan Keamanan dan Ketertiban (KAMTIB).

Namun, lanjut Jahari, napi yang tertangkap tersebut merasa keberatan, hingga kemudian melakukan penyerangan.

"Pada saat setengah dua buka kerengan mereka menyerang mencari pegawai yang menangkap itu, akhirnya spontan mereka membuat keributan dengan menjebolkan pintu samping pagar, dan lari kedepan semua," jelasnya

Jahari menambahkan, setelah mendapatkan laporan adanya kericuhan di lapas tersebut, Ia langsung menghubungi Kapolda Sumut dan pihak Brimob di langkat.

"Dari Jakarta saya menyampaikan bahwasannya ada keributan di Langkat, akhirnya alhamdulilah mereka turun kemari. Akhirnya saya dengan Kepala Kanwil sampai di kota Medan jam setengah sembilan malam," katanya.

Baca juga: 51 narapidana Lapas Narkotika Langkat masih buron
Baca juga: Berita hukum menarik, Lapas Langkat hingga imbauan KPK untuk caleg
Baca juga: Dirjen Pemasyarakatan nyatakan Lapas Langkat sudah kondusif

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2019