"Memang betul PT.Pelni sudah menjadwalkan untuk menambah lagi satu armada untuk melayani warga yang hendak bepergian yakni KM.Tidar," kata pjs Kepala PT.Pelni Jayapura Bambang di Jayapura, Senin.
Dia mengatakan, KM.Tidar akan dioperasikan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Idul Fitri sekaligus membantu masyarakat yang hendak bepergian sejak tingginya tarif pesawat.
KM.Tidar yang mulai beroperasi Kamis (16/5) akan melayani rute Makassar-Bau-bau-Namlea-Ambon-Tual-Dobo-Kaimana-Fakfak-Sorong-Manokwari-Nabire-Serui-Biak-Manokwari-Sorong-Manokwari-Biak-Serui-Nabire, dan tiba di pelabuhan Jayapura Selasa (28/5) akan melayani rute Jayapura-Biak-Serui-Nabire-Sorong.
Penambahan kapal itu memang untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang khususnya menjelang lebaran, kata Bambang seraya mengakui, akibat harga tiket pesat yang mahal menyebabkan masyarakat beralih ke kapal.
“Terjadi lonjakan penumpang akibat mahalnya harga tiket pesawat hingga menyebabkan jumlah penumpang meningkat 100 persen yakni mencapai sekitar 1.200-an orang, “ kata Bambang.
Ketika ditanya tentang kenaikan harga tiket, Bambang mengaku harga tiket kapal tetap dan hingga kini belum ada kenaikan.
Dengan ditambahnya KM.Tidar maka Pelabuhan Jayapura akan dilayani enam kapal yakni KM.Dabonsolo, KM.GN.Dempo, KM Sinabung dan KM. Cirimai serta KM.Labobar, tambah Bambang.
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019
