Ambon (ANTARA) - Perusahaan minyak dan gas bumi INPEX Masela, Ltd. meraih penghargaan tertinggi kategori corporate PR untuk program “Penguatan Kapasitas Jurnalis Energi” dalam Perhumas Excellence Awards (PREA) 2019, sebuah ajang kehumasan berskala nasional yang diadakan oleh Perhumas, Asosiasi Hubungan Masyarakat tertua dan ternama di Indonesia.

Siaran pers INPEX yang diterima Antara, Kamis (9/5), menyebutkan program corporate PR dari INPEX itu secara konsisten terus memberdayakan dan meningkatkan kapasitas jurnalis nasional, jurnalis di Provinsi Maluku dan Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Beberapa pengayaan yang diberikan adalah tentang Kode Etik Jurnalis, pengenalan sektor Minyak dan Gas di Indonesia serta Proyek Abadi yang dilaksanakan dalam bentuk Media Gathering, Workshop & Uji Kompetensi Wartawan melalui inisiatif sendiri maupun bersama dengan SKK Migas dan Perusahaan Minyak dan Gas lainnya, sosialisasi lewat media sosial dan beberapa program pendukung lainnya.

Program ini merupakan salah satu wujud komitmen INPEX dalam membangun para jurnalis sebagai mitra dalam pengembangan proyek Abadi, Blok Masela yang juga merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional.

Program ini diharapkan terus dilaksanakan dan bermanfaat bagi para jurnalis di tingkat Nasional maupun di Provinsi Maluku, terutama Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Kegiatan yang dilakukan oleh INPEX harus dapat berjalan sesuai dengan cita-cita bersama, yaitu mewujudkan proyek Abadi di Blok Masela untuk kepentingan bersama.

Penghargaan Tertinggi Kategori Corporate PR untuk program “Penguatan Kapasitas Jurnalis Energi” dalam Perhumas Excellence Awards (PREA) 2019 diterima langsung oleh President Director Indonesia INPEX Masela, Ltd. Shunichiro Sugaya, Act. Senior Manager Communication & Relations INPEX Masela, Ltd. Puri Minari, dan Senior Specialist Media Relations INPEX Masela, Ltd. Moch. N. Kurniawan tanggal 30 April 2019 dalam acara puncaknya yakni “PREA 2019 Luncheon”.

Ketua Umum Perhumas Agung Laksamana, Dewan Penasehat Perhumas Kemal A. Stamboel, Para Dewan Juri, praktisi dan akademisi bidang kehumasan juga turut hadir dalam acara puncak PREA 2019 tersebut.

Kompetisi PREA 2019 ini diikuti oleh berbagai perusahaan swasta dari berbagai industri, institusi pendidikan dan Badan Usaha Milik Negara. Ada sembilan kategori yang dipertandingkan dengan proses penjurian yang berlangsung selama kurang lebih tiga bulan sejak Januari 2019 yang lalu.

Para Dewan Juri PREA 2019 terdiri dari akademisi yang berasal dari berbagai perguruan tinggi ternama di Indonesia serta praktisi PR senior.

INPEX adalah Perusahaan Minyak dan Gas terbesar dari Jepang yang saat ini terlibat di kira-kira 70 proyek minyak dan gas di lebih dari 20 negara termasuk Indonesia, Australia, Kazakhstan, dan Uni Emirat Arab.

Di Indonesia, INPEX telah hadir sejak tahun 1966 melalui Kontrak Kerja Sama (KKS) dengan Pemerintah Indonesia di bawah supervisi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Bumi (SKK Migas).

Saat ini, INPEX berpartisipasi dalam 5 blok Migas yang mencakup kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi, termasuk di Blok Masela di mana INPEX menjadi operator. Blok Masela terletak di lepas pantai, yaitu Laut Arafura sekitar 155 km arah Barat Daya Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.

Pewarta: Shariva Alaidrus
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019