Seminar internasional di bidang pendidikan yang diadakan oleh Indonesia bersama Iran di Qom, Iran pada Kamis (2/5) itu bertajuk "Islam, Democracy and Citizenship Education: the Experience of Indonesia and Iran" (Pendidikan Islam, Demokrasi dan Kewarganegaraan: Pengalaman Indonesia dan Iran).
Dalam seminar itu, Duta Besar RI untuk Iran Octavino Alimudin menegaskan bahwa kehidupan toleransi beragama yang memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia merupakan hasil dari pendidikan dini di sekolah serta pendidikan islam yang ikut membentuk karakter nasional Indonesia.
"Kita harapkan juga pendidikan Islam dapat merespon perkembangan zaman dengan tetap meninggalkan ekstremisme agar keutuhan persatuan Indonesia dapat tetap terjaga," Dubes Octavino.
Dubes RI untuk Iran itu juga menekankan bahwa Indonesia dan Iran dapat terus berkolaborasi dalam kerja sama pendidikan, meningkatkan hubungan antaruniversitas di kedua negara serta melakukan penelitian bersama, berbagi pengetahuan dan pengalaman.
Seminar yang diselenggarakan oleh KBRI Tehran bersama dengan Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) di Iran itu juga didukung dengan kerja sama erat yang telah terjalin dengan Al Mustafa International University yang berpusat di Qom.
Dalam kegiatan diskusi pada seminar tersebut dibahas mengenai pendidikan islam dan tantangannya untuk menghadapi modernitas serta berbagai ilmu yang dapat dikembangkan untuk kemajuan kedua negara.
Seminar yang dihadiri oleh pengajar dan mahasiswa dari berbagai universitas di Qom dan sekitarnya itu menjadi salah satu kegiatan untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional yang dirayakan oleh Indonesia serta bertepatan dengan Hari Guru di Iran.
Hari pendidikan yang diperingati oleh kedua negara tersebut menjadi momen yang tepat untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman kedua negara di bidang pendidikan.
Melalui berbagai kegiatan seminar, diskusi dan pertukaran penelitian diharapkan kerja sama pendidikan antara Indonesia dan Iran dapat terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat kedua negara.
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019
