Pekanbaru (ANTARA) - Ratusan warga Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, terlihat tetap antusias mengikuti pemungutan suara ulang (PSU) Pemilu serentak 2019, Sabtu.

Di Kota Pekanbaru terdapat tiga tempat pemungutan suara (TPS) yang menggelar PSU, yakni di TPS 9 Kelurahan Umban Sari serta TPS 14 dan 20 di Kelurahan Kampung Baru.

Pantauan ANTARA di TPS 20 terlihat warga sejak pagi sudah datang ke untuk menyalurkan hak pilih mereka. Pada TPS tersebut hanya diulang pemungutan suara untuk Pemilu Presiden karena sebelumnya terjadi kesalahan prosedur dari penyelenggara yakni ada dua pemilih dari Medan dan Jambi dengan berbekal KTP elektronik ikut mencoblos tanpa mengurus izin pindah memilih dengan formulir A5.

Salah satu warga yang ikut memilih adalah Nurjani, nenek berusia 73 tahun. Ia terlihat berjalan sendiri menuju TPS karena merasa terpanggil untuk menyukseskan pesta demokrasi.

“Saya merasa tidak keberatan karena ingin salurkan hak suara walau harus diulang,” kata Nurjani.

Kondisi serupa juga terlihat di TPS 14 di mana ratusan warga sudah antusias mendatangi TPS sejak pagi. Seorang pemilih, Sugiono, mengatakan sudah berniat mencoblos ulang sebelum berangkat kerja.

“Pilihan juga tidak berubah tetap satu pilihan,” kata Sugiono dengan mantap.

 

Ada Warga Kecewa

Tingginya antusias warga untuk ikut PSU masih juga menimbulkan kekecewaan bagi warga yang tidak bisa ikut serta. Seorang warga bernama Ahmad yang datang bersama isterinya mengaku kecewa karena tidak bisa ikut PSU di TPS 20. Ia mengatakan kurang mendapat informasi bahwa ternyata hanya yang sudah terdata pada pemungutan suara tanggal 17 April yang bisa ikut PSU.

“Tanggal 17 April itu saya sedang pergi ke Dumai jadi saya tidak datang ke TPS. Ternyata ketika datang hari ini tidak bisa juga ikut,” katanya.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Senapelan, Ismi Susilastuti, yang sedang memantau PSU di TPS 20 menjelaskan yang berhak ikut PSU adalah pemilih yang sudah terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK).

“Kalau tidak ada namanya di DPT dan DPK mohon maaf tidak bisa ikut memilih,” katanya.

Ia mengatakan, PSU di dua TPS di Kecamatan Senapelan bukan disebabkan terjadi kecurangan. Penyebab utama adalah terjadi kesalahan prosedur yang dilakukan panitia di TPS.

“Saya melihat PSU berlangsung dengan lancar dan aman secara keseluruhan. Antusias warga juga tetap tinggi,” kata Ismi.

KPU Provinsi Riau menyatakan ada 31 TPS di Riau yang menggelar PSU dan 32 pemungutan suara lanjutan (PSL) pada Sabtu.

Komisioner dan Koordinator Divisi SDM KPU Riau, Nugroho Noto Susanto, mengatakan Kabupaten Pelalawan menjadi lokasi paling banyak PSU yakni ada 10 TPS. Sedangkan di Kota Pekanbaru hanya ada tiga TPS,

Pelaksanaan PSL paling banyak berada di Kabupaten Kampar ada sebanyak 12 PTS. Sedangkan di Kota Pekanbaru ada 10 TPS yang menyelenggarakan PSL.

“PSU di Riau 31 TPS, PSL 32. Ada di 10 kabupaten/kota. Hanya dua daerah yang tidak ada PSU maupun PSL, yaitu Kabupaten Siak dan Rokan Hulu,” katanya.

Pewarta: Febrianto Budi Anggoro
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019