Jenewa (ANTARA) - Pejabat koordinator PBB pada Kamis meminta pemerintah agar membantu menyelesaikan nasib 2.500 anak-anak asing, yang ditahan di antara 75.000 orang di kamp al-Hol di Suriah timur laut, usai melarikan diri dari benteng terakhir ISIS.

"Anak-anak harusnya menjadi prioritas, terutama yang menjadi korban. Solusi apapun harus diputuskan berdasarkan kepentingan terbaik si anak," kata koordinator kemanusiaan regional PBB untuk krisis Suriah, Panos Moumtzis saat konferensi pers di Jenewa.

Sejumlah solusi harus ditemukan "terlepas dari usia anak, jenis gender atau apapun yang dianggap sebagai pertalian keluarga," katanya.

Sumber: Reuters
 

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Eliswan Azly
Copyright © ANTARA 2019