Palu (ANTARA) - Pelaku usaha hulu industri minyak dan gas, JOB Pertamina-Medco E&P Tomori melakukan survei dengan teknologi Seismik 3D OBN Tiaka - Tiara di Perairan Morowali Utara, Sulawesi Tengah, dalam rangka pencarian potensi minyak yang baru.

"Survei seismik menggunakan teknologi mutakhir dan ramah lingkungan yang disebut dengan Seismik 3D OBN telah selesai dilakukan," demikian siaran pers Humas JOB Pertamina-Medco E&P Tomori yang dikutip di Palu, Jumat.

Siaran pers itu diterbitkan untuk memberikan klarifikasi terhadap berita Antara pada Kamis (11/4) yang berjudul 'JOB Tomori temukan sumur minyak baru di Morowali Utara, untuk mencegah opini yang salah dari pembaca.

Mengenai terhentinya operasional produksi lapangan Tiaka selama ini, sebenarnya Lapangan Tiaka saat ini 'temporary shut in' karena secara keekonomian tidak ekonomis untuk dioperasikan seiring dengan turunnya harga minyak dunia sejak 2015," tulis rilis tersebut.

Saat ini, JOB Tomori fokus pada produksi gas alam dengan kapasitas 310 mmscfd yang  dijual kepada tiga pembeli yakni PT. Donggi Senoro LNG (DSLNG) Banggai, PT. Panca Amara Utama (PAU) Banggai untuk menggerakkan pabrik amoniak serta PT.PLN untuk pembangkit listrik.

Terkait keikutsertaan JOB Pertamnina-Medco E&P Tomori dalam Sulteng Expo 2019, Ruru mengatakan bahwa fokus utama selama pameran berlangsung adalah memberikan edukasi rutin tahunan melalui pameran ini kepada masyarakat mengenai kegiatan industri hulu migas serta kegiatan tanggung jawab sosial kemasyarakatan (CSR) yang telah dilakukan di Sulteng, khususnya Kabupaten Banggai dan Morowali Utara

Animo terhadap kegiatan edukasi industri hulu migas ini terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang setiap hari sekitar 250 orang yang terdiri atas para pelajar dan mahasiswa serta masyarakat umum ke stand pameran SKK Migas, JOB Tomori dan Pertamina EP ini. Bahkan para mahasiswa yang berkunjung ke stan tersebut dan telah mendapatkan penjelasan tentang kegiatan industri hulu migas, berharap kegiatan ini lebih sering lagi dilakukan.

Pewarta: Rolex Malaha
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019