Jakarta (ANTARA) - Harapan Olympique de Marseille untuk berkompetisi di Liga Champions pada musim depan memudar ketika mereka dipaksa kembali menelan kekalahan beruntun berikutnya saat menghadapi Girondins Bordeaux, Jumat waktu setempat, dan takluk dengan skor 2-0.

Olympique de Marseille, yang belum pernah menang di Bordeaux dalam kompetisi sepak bola elite Prancis sejak 1977, berada di urutan kelima dalam klasemen sementara Ligue 1 dengan 48 poin dari 31 pertandingan, terpaut delapan poin di belakang Olympique Lyonnais yang berada di posisi ketiga dan masih memiliki selisih satu pertandingan lagi, demikian dikutip dari Reuters, Sabtu.

Sementara Bordeaux berada di urutan 11 dengan 38 poin.

Baca juga: Hasil dan klasemen Liga Prancis, dua kemenangan lagi PSG juara

Bordeaux, yang harus berlaga dengan 10 pemain setelah pemain belakang Pablo diusir keluar lapangan pada menit ke-82, memimpin pada menit ke-27 ketika Francois Kamano mengeksekusi penalti menyusul hand ball oleh Nemanja Radonjic.

Nicolas de Preville kemudian menaklukkan bek Boubacar Kamara dan Hiroki Sakai sebelum melepas tembakannya melewati Steve Mandanda untuk menjadikannya skor 2-0 setelah pertandingan berjalan 71 menit.

Baca juga: Pindah ke Marseille, Balotelli ingin penuhi target tim barunya

Marseille yang tanpa Lucas Ocampos karena cedera sementara Mario Balotelli pun menjadi pemain cadangan dan menggantikan Dimitri Payet pada menit ke-68 tetapi mandul bersamaan dengan keseluruhan penampilan Marseille yang mengecewakan.

Lyon, yang menempati posisi keempat dan mendapat tiket kualifikasi Liga Champions terakhir, akan menjamu Dijon pada Sabtu.

Sedangkan pemuncak klasemen Paris St Germain akan memastikan gelar juaranya jika mereka berhasil mengalahkan Strasbourg pada Minggu dan Lille telah gagal memetik tiga poin di Stade de Reims sehari sebelumnya.

Baca juga: Akibat VAR, Monaco ditahan imbang Bordeaux

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019