Pada akhirnya semua tergantung harga
Jakarta (ANTARA) - Pelatih West Ham United Manuel Pellegrini mengaku terbuka dengan opsi menjual bintang muda mereka, Declan Rice, jika ada tawaran dengan harga yang pantas.

"Dalam hal itu, pada akhirnya semua tergantung harga," kata Pellegrini dalam jumpa pers pralaga kontra Everton, sebagaimana dilansir Reuters.

Menurut Pellegrini, wajar jika ada tim-tim besar Inggris tertarik untuk mendatangkan Rice, dan West Ham tak bisa mencegah kesempatan berkembang pemain yang baru saja memutuskan untuk membela tim nasional Inggris itu.

"Mungkin tim-tim besar memutuskan untuk menggelontorkan sejumlah penting dana untuk itu," kata mantan pelatih Manchester City itu.

"Jika itu kesepakatan yang baik untuk klub dan pemain dengan kesempatan meningkatkan kariernya, itu bisa saja terjadi," ujar dia menambahkan.

Pellegrini juga tidak kaget dengan ketenangan Rice yang baru-baru ini melakoni debut bersama timnas Inggris.

"Ia tidak pernah merasa tertekan baik ketika main di klub maupun timnas. Saya yakin level penampilannya akan sama. Ia pemain top," katanya.

Baca juga: West Ham jegal Arsenal berkat gol semata wayang Declan Rice

Rice tampil di dua kemenangan Inggris dalam fase kualifikasi Piala Eropa 2020 melawan Republik Ceko dan Montenegro pekan lalu, setelah ia baru saja pindah kewarganegaraan meski sempat membela Republik Irlandia di timnas kelompok usia.

Belakangan media-media Inggris menurunkan laporan bahwa Manchester United dan Manchester City tertarik untuk mendatangkan Rice yang sudah tampil dalam 28 pertandingan bersama West Ham musim ini.

Sebelum tawaran itu datang, Rice harus terlebih dulu membantu West Ham menjamu Everton dalam laga pekan ke-32 Liga Inggris di Stadion Olimpiade London, pada Sabtu (30/3).

West Ham saat ini berada di urutan kesembilan klasemen dengan koleksi 42 poin, unggul dua poin atas Everton (40) yang menempati peringkat ke-11.

Baca juga: Kontrak segera berakhir, masa depan Nasri di West Ham tidak jelas

Baca juga: Pellegrini bersuka cita untuk Chicharito

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019