Tangerang (ANTARA) - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mendorong industri bisa mengadopsi konsep ekonomi berkelanjutan (circular economy) sebagai upaya mengurangi sampah plastik yang tengah digalakkan pemerintah.

Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi 2019 di ICE BSD Tangerang Selatan, Selasa, Airlangga menyebut plastik merupakan salah satu bahan baku industri yang bisa didaur ulang sehingga bisa menerapkan konsep "circular economy".

"Kita melihat plastik, baja dan kertas adalah bahan baku yang bisa didaur ulang atau istilah sekarang adalah 'circular economy'," katanya.

Menurut Ketua Umum Partai Golkar itu, pembatasan plastik dalam upaya mengurangi sampah plastik khususnya bagi industri harus dilakukan dengan pendekatan pengelolaan sampah.

Artinya, lanjut Airlangga, industri harus melihat plastik sebagai bahan baku yang bisa lebih ramah lingkungan dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan atau bisa didaur ulang.

"Kita dorong penggunaan 'recycled' plastik itu 25 persen," katanya.

Airlangga juga mendorong penggunaan aluminium daur ulang dalam industri otomotif.

"Kita dorong penggunaan 'recycled' aluminium. Untuk otomotif, 75 persen dari 'engine block' (blok silinder) itu 'recycled' aluminium," tuturnya.

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019