Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 2.000 personel gabungan TNI-Polri dan Pemprov DKI Jakarta akan diturunkan untuk mengamankan debat calon presiden putaran kedua pada 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan.

"Untuk debat capres putaran II yang dihelat di Hotel Sultan, disiapkan 2.000 personel gabungan yang pengamanannya difokuskan di ring satu lokasi debat itu sendiri," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis.

Argo menjelaskan pengamanan itu akan ada tiga fase atau tiga ring di mana ring satu diisi oleh pengamanan dari Paspampres, ring dua TNI-Polri dan ring tiga Polri untuk mengatur jalannya keluar masuk kendaraan menuju lokasi debat.

Terkait dengan kemungkinan adanya penutupan atau pengalihan arus lalu lintas, Argo mengatakan, Ditlantas Polda Metro akan melihat kondisi dan perkembangan yang terjadi.

"Ditlantas Polda Metro akan melihat kondisi dan jumlah kendaraan yang lewat, tentu nanti akan melakukan diskresi. Apakah nanti ada pengalihan arus atau buka tutup atau nanti melewati jalur Transjakarta, itu nanti diskresi yang dilakukan Ditlantas Polda Metro," ujar Argo.

Debat Capres kedua ini dijadwalkan akan dihelat di Hotel Sultan, Jakarta, pada Minggu (17/2) malam pukul 20.00 WIB.

Tema yang diangkat pada debat kedua tersebut adalah energi dan pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup serta infrastruktur. 
Baca juga: Walhi harapkan capres punya tawaran konkret atasi persoalan lingkungan hidup
Baca juga: Pengamat harapkan capres soroti infrastruktur pembangunan pertanian

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019