Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengadakan ngopi bareng bersama Tokoh Lintas Agama dan Pemred Media Massa dengan menggunakan KRI Bima Suci 945 dari Dermaga JICT II Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis.
 
Panglima TNI yang didampingi Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna dan Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan, bahwa acara Joy Sailing dan ngopi bareng sambil menikmati keindahan Samudera Indonesia di atas KRI Bima Suci 945 merupakan ajang silaturahmi dengan sejumlah Tokoh Lintas Agama dan Pemred Media Massa.
 
"Saya dari Mabes TNI dan seluruh jajaran TNI ingin bersilaturahmi dan sekaligus ingin memamerkan Alusista TNI yang digunakan untuk pendidikan Kadet TNI AL yaitu KRI Bima Suci 945 yang merupakan alutsista baru menggantikan KRI Dewa Ruci yang sangat legendaris," kata Hadi dalam siaran persnya .
   
Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto bahwa yang paling penting dari acara Joy Sailing dan ngopi bareng adalah dapat bersilaturahmi bersama-sama Tokoh Lintas Agama, Pemred dan Insan Pers karena akan ada pengalaman-pengalaman baru tentang kelautan. 
 
"Menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah tanggungjawab kita semua, karena dari laut kita melihat daratan untuk kejayaan negeri ini,” katanya.
 
Panglima TNI menambahkan, acara Joy Sailing dan ngopi bareng yang dikemas dalam pelayaran kebangsaan diharapkan dapat memberi kesan tersendiri bagi para Tokoh Lintas Agama dan Pemred Media Massa tentang pentingnya menjaga NKRI.
 
"Pelayaran kebangsaan ini memberikan kesan bahwa agar kita sama-sama menjaga silaturahmi yang telah kita jalin selama ini sejak kemerdekaan sampai akhir nanti," tutur mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara ini. 
 
Selama melaksanakan Joy Sailing dan ngopi bareng di sekitar perairan Teluk Jakarta, KRI Bima Suci 945 mendapat pengawalan dari beberapa KRI seperti KRI Teuku Umar 385, KAL Yudhistira, KRI Sultan Thaha Syaifuddin 376, KRI Tenggiri 865 dan Sea Riders Kopaska dari Koarmada I.
 
Sejumlah Tokoh Lintas Agama yang ikut dalam acara tersebut antara lain Ketua PBNU KH Masyudi Suhud, Ketua ICMI Jimly Asshiddiqie, Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu'thi, Sekjen IKADI Jakarta KH Ahmad Kuyairi Suhail, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof. Dr. Amani Amany Burhanudin Lubis, Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, Ketua Walubi Hartati Murdaya.
 
Selain itu, Sekretaris Umum PGI Pdt Gomar Gultom, Ketua BPP Sinode GBI Pdt. Soehandoko Wirhaspati,  Ketua Umum Lembaga Misi Penginjilan Lintas Budaya Indonesia Pdt. Dr. Robby Dareho, Rektor STF Diryarkara RD Dr. Simon Lili Tjahyadi dan  Guru Besar STF Diryarkara Romo Prof. Dr. Franz Magnissuseno.

Baca juga: Pasukan elit TNI kembangkan konsep perang kota

Baca juga: Panglima TNI: Jangan beranggapan kekuatan militer Indonesia lemah

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019