Jayapura (ANTARA News) - Pejabat Dinas Kesehatan Merauke menyebutkan pihaknya melakukan imunisasi polio kepada 56 anak dari Papua Nugini (PGN) yang melintas di Sota, Merauke, Papua, perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini. 

Kabid P2P Dinas Kesehatan Merauke dr Inge Silvia ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Minggu, mengatakan data terakhir yang dikantongi Dinas Kesehatan Merauke ada 56 anak PNG di perbatasan Sota, Merauke, mendapat imunisasi polio.

Menurut dia, 56 anak itu mendapat imunisasi polio karena melintas ke Sota. Mereka hanya mendapatkan imunisasi polio tidak mendapatkan imunisasi measles-rubella dari Dinas Kesehatan Merauke.

"Karena kan kebijakan, jadi 56 anak PNG itu hanya mendapat imunisasi polio, sesuai instruksi mereka tidak mendapatkan imunisasi measles-rubella," ujarnya.

"Sebelum imunisasi Polio dilaksanakan kan sudah ada kasus polio di Papua Nugini, jadi polionya masuk bersamaan dengan imunisasi measles-rubella," ujarnya.

Lanjut dia, lantaran masuknya bersamaan sehingga ketiga imunisasi tersebut berjalan lancar.

Pemerintah Papua Nugini mengukuhkan bahwa untuk pertama kalinya dalam 18 tahun muncul kasus polio, setelah kasus itu dideteksi terjadi di sebuah pemukiman di kota kedua terbesar di negara tersebut.

Departemen Kesehatan PNG sedang bekerjasama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menangani hal tersebut karena virus polio bisa menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak.

Salah satu kasus polio tersebut ditemukan di pemukiman Lufa Mountain di Kota Lae, yang dideteksi akhir April 2018.

Korban adalah seorang bocah laki-laki berusia enam tahun, di mana kakinya mengalami kelemahan dan kemudian belakangan dinyatakan terkena virus polio.

Baca juga: Pemerintah waspadai risiko penularan polio dari Papua Nugini

Baca juga: Lima kabupaten di Papua belum laporkan cakupan PIN Polio

Baca juga: Kadiskes Papua minta Kemenkes perpanjang PIN Polio

 

Pewarta: Musa Abubar
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2018